phuwin terbangun di apartement pribadi milik pond. "gw dimana?" batin phuwin "aduhhh,, kok badan gw sakit sakit ya?" ucap phuwin memelas yang merasakan nyeri di sekujur tubuhnya setelah malam yang panas tersebut.
yang terakhir ia ingat, dia dan teman teman nya pergi ke bar hanya untuk bermain main.
"awwh" gumam phuwin saat ingin beranjak dari kasur king size tersebut. "diem dulu di situ" ucap seseorang yang melihat phuwin ingin beranjak namun terlihat sangat tersiksa. yupps pond.
phuwin merasa tidak asing dengan muka pond. dan akhirnya phuwin teringat kalo orang yang berada di hadapan nya tersebut adalah kakak dari sahabat nya "p-phi, phi kann??" ucap phuwin
"kamu ga ingat saya?" "saya kaka nya primmiily" ucap pond sambil berjalan ke arah phuwin dengan membawa nampan berisi sarapan untuk phuwin
"o-ouh kaka nya prim, oiya phu ingat yg kali ga salah waktu itu jemput primm kan?" ucap phuwin tergesa gesa. pond mengangguk pelan. phuwin sedikit takut karena tampang pond sangat lah menyeramkan baginya.
"makan dulu nih" ucap pond sambil memberi sarapan yang ia bawa "emhh tapii phu ga mood makan" kata phuwin karena ia merasa tidak enak badan. pond meraba jidat milik phuwin ternyata benar phuwin demam
"makan dulu yaa, setelah makan bisa minum obatnya" ucap pond lembut. muka phuwin memerah mendengar ucapan pond dengan nada yanf bisa di bilang sangat lembut
"emm" gumam phuwin. "kenapa?" tanya pond mendengar gumaman phuwin "phu mau di suapinn" ucapnya manja. pond terkekehh namun pond tetap menuruti permintaan sang calon kekasih
"oh ya, nama phi siapa?" tanya phuwin saat ia tengah mengunyah "pond" ucap pond singkat "ouh p'pondd.." "phi ngomong ngomong phu lagi di apart siapa ya?" tanya phuwin menggemaskan sambil mengunyah makanan yamg masih berada di mulutnya
"ini apartement pribadi saya" ucap pond sembari menyuapi phuwin. "semalam saya dan kamu tidak sengaja bertubrukan di kamar mandi bar" ucap pond menceritakan. "iya lalu?" tanya phuwin "kamu kelihatan mabuk berat makannya saya ber inisiatif membawa kamu ke mobil saya, tadinya saya menelfon prim untuk bertanya dimana rumah kamu, tapi kayaknya prim udah tidur soalnya telefon saya ga di angkat, akhirnya saya bawa kamu ke apartmen saya, dann....." ucap pond panjang lebar. "dan apaa??" tanya phuwin penasaran. dan "emm, k-kamu tidur, haha iya tidurr..." bohong pond
*besoknya
pond mengantarkan phuwin ke rumahnya. dan ia pun pulang ke rumah keluarganya.
saat pond memasuki rumah nya ia di sambut dengan sang buna "ehh pond tumben pulang" ucap mix kepada pond "emang pond ga boleh pulangg?" tanya pond "boleh dong sayangg" ucap mix. "buna prim mana?" tanya pond. "palingan di kamarnya tuh" ucap mix "pond mau ngobrol dulu sama prim ya bunn" ucap pond meninggalkan buna nya. mix hanya mengangguk
tok tok tok ketuk pintu kamar prim, "buka aja ga di kunci" ucap orang yang berada di dalam. "eh phi tumben balik biasanya sebulan sekali " ucap prim. "gapapa pengen balik aja" ucap pond
"ada yang mau gw omongin sama lu" ucap pond dingin. DEG. gatau kenapa prim merasa deg degan "ngomomgin apa?" "oh iya phi tentang yang kemarin kok phuwin bisa ada di apart lu?" tanya prim penasaran. "nah itu dia yang mau gw omongin"
kemudian pond menceritakannya bagaimana ia bertemu dengan phuwin dan kenapa dia bisa bawa prim ke apart pribadi nya "oh iya satu lagi" ucapan pond ia akhir pembicaraannya "apaan?" tanya adiknya "g-gw" "gw ngelakuin hubungan sex sma phuwin"
"HAH?, PHI SERIUS KOK BISA? LU TAU KAN PHUWIN MASI DI BAWAH UMUR TANDA PENGENAL AJA DIA BELUM PUNYA PHII" ucap prim dengan nada meninggi, gimana ga kaget? sahabat nya yang polos di perkaos kakaknya sendiri?
"dia sendiri yang mancing" ucap pond "YA HARUSNYA LU GA TERGODA PHI LU JUGA HARUS BISA BERFIKIR DEWASA LAH" ucap prim dengan nada yang sama seperti sebelumnya. "gw juga udah nolak berkali kali prim, cuman lama lama gw kepancing.." pond menjelaskan
"aii satt, phuwin sendiri tau tentang ini?" tanya nya "belum gw takut dia malah ngejauh,, gw gamau dia ngejauh dari gw" ucap pond "phii tapi kan-" prim terpotong "karena gw ada rasa sama phuwin, dari awal gw nge lihat dia, dia memang punya ketertarikan sendiri" curhatnya
"phii, kalo ayah sama buna tau gimana? lu juga bisa masuk penjara phii.." ucap prim sedikit kecewa
"gw bakalan kasih tau ayah sama bunda pelan pelan" ucap pond. "prim bantu sebisa prim aja ya phii" ucap prim . pond menggangguk tipis
OMAGAAA CHAP 3 SLESAI UYY, SELANJUTNYA GIMANA YA??
MAAP YA GUYS KALO MISAL ADA TAIPO
tiktok:@naranaraphu
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (PondPhuwin)
Teen Fictionseorang pria berusia 26 tahun yang jatuh cinta dengan seorang laki laki berusia 16 tahun. "sejak awal gw ketemu dia gw emang udah ada rasa"