Walk the mission to help the world||Gacha Life Story.

Bab 4: aktivitas(3/4)

𝑃𝑎𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ~

「◂▪●Lexxy POV●▪▸」

Kami bertiga sedang berjalan keluar markas. Eh bukan deh. Kami sedang berjalan ke balkon/atap gedung. Sullky bilang pada ku bahwa...

──────⊹⊱✫⊰⊹──────
Flashback

"oh ya, besok pagi kita ke rooftop gedung yah!" dengan riang gembira Sullky mengangkat bonekanya tinggi sambil berjalan kebelakang mengikuti arah jalan kami, saat dia di depan. (Nevx udah bangun ya)

"memangnya apa yang akan kita lakukan disana?" ucap ku melihat kearah Sullky dan Nevx yang ada di samping ku.

"kita akan bertemu dengan beberapa orang yang akan kami kenalkan kepada mu. Biasanya mereka selalu nongkrong di atap gedung karena udara yang sejuk juga saat pagi hari." lalu kami berhenti di tempat ku pertama kali berada di markas ini.

"tidur yang nyenyak kak LEXXY. Jangan sampai kesiangan loh" Nevx kemudian mendekat kearah ku dan memberikan sebuah kunci?

"gunakan kunci ini untuk sementara. ID untuk kamar mu belum di temukan." Aku sementara menatap kunci di tangan Nevx. Lalu aku mengambil kunci itu. Kunci itu memiliki nama, tapi agak sama. Yang ku lihat hanyalah tulisan Y dibagian akhir tulisan itu.

"ba-baiklah..." ucap ku. Melihat kearah kunci yang aku tidak tau apakah kunci ini memiliki pemilik sebelumnya.

"kalau begitu selamat malam." lalu Nevx dan Sullky pergi entah kemana. Mungkin mereka akan kekamar juga untuk tidur. Karena ini juga sudah benar-benar larut malam. Aku membuka pintu kamar itu menggunakan kunci pemberian Nevx.

Aku sempat berpikir...

'...Sementara... Apa maksudnya belum di temukan?... Apa... Ada yang memiliki kamar ini sebelum munculnya diriku?... Dan tunggu... Mereka kok memeberikanku kunci kamar ini yah?' Banyak pertanyaan memenuhi pikiran ku sembari Aku duduk di tepian kasur. Kasur itu bahkan bertingkat dua. Aku jadi malu jika mengingat kejadian sebelumnya. Walaupun punggung ku sudah sedikit lebih mendingan.

Aku melihat kearah lampu. Yang menyala di ruangan itu. Lalu melihat sekitar dengan cermat.

'Cara mematikan lampunya gimana yah?' Aku lupa memberitahu mereka tentang ruangan kamar ini. Ditambah, tidak ada tombol untuk mematikan lampu.

'Yasudahlah Aku tidur saja.' Aku perlahan-lahan berbaring di kasur tingkat bawah (☜trauma mungkinƪ(˘⌣˘)ʃ) Dan perlahan-lahan Aku mulai menutup mataku.

Flashback of
──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Lamunan ku terhenti begitu mendengar suarapintu terbuka. Sepanjang perjalanan tadi kami tidak membuat suara apapun hingga sampai ke tempat yang kami tuju. Bahkan Aku tidak tau apakah Sullky sepanjang perjalanan menuju ke rooftop itu mengatakan sesuatu.

"kita sudah sampai." umpat Sullky begitu Nevx membuka pintu yang menuju ke rooftop. Kami keluar dari lorong bertangga itu dan melihat beberapa orang-orang di sana. Aku tidak percaya bahwa ku pikir hanya 3 atau 4 orang saja.