judul

1 0 0
                                    

Dalam lingkup perkuliahan sering kali munculnya perbincangan tentang toxic yang sedang banyak terjadi di kampus. Adanya perbincangan ini membuat sebagian mahasiswa khawatir tentang maraknya toksisitas yang sedang terjadi.

Toxic sendiri merupakan sifat buruk seseorang yang membuat lingkungan pertemanan, hubungan percintaan dan hubungan kekeluargaan seringkali renggang. Renggang disini dapat diartikan perlahan-lahan hubungan menjadi rusak karena adanya sifat toxic dari salah satu pihak.

Sifat suka merendahkan sering kali memberi efek negatif ke dalam diri seseorang. Jika dibiarkan terlalu lama, toxic dalam lingkup perkuliahan akan berdampak buruk terhadap diri seorang individu. Juga bisa menyebabkan seseorang depresi dan kondisi hati menjadi lebih buruk. Maka dari itu jika dalam suatu hubungan sudah menunjukan sikap toxic, kita harus tinggalkan.

Sifat toxic harus dihindari agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain dan mental seseorang karena akan  memunculkan sikap susah bersosialisasi. Sifat toxic beragam ciri cirinya, kita harus mengetahui tentang ciri-ciri dari orang yang memiliki sifat toxic karena barangkali kita tidak menyadari bahwa sebenernya kita juga memiliki sifat itu. kita dapat mengetahui seperti apa ciri-ciri nya berikut ini.

. Cenderung memandang buruk

Seseorang dengan sifat toxic, seringkali memandang buruk orang lain dan kesulitan melihat sisi positif suatu hal atau peristiwa.

. Sering memanfaatkan kebaikan orang lain

Salah satu sifat dari orang yang toxic adalah seringkali memanfaatkan kebaikan orang lain dan menjadikannya kebiasaan untuk mereka meminta tolong ketika membutuhkan bantuan. Sebaliknya, ketika kalian membutuhkan bantuan, mereka enggan ataupun jika mereka mau membantu, mereka selalu membicarakan apa yang dilakukan kepada banyak orang. Ini sering terjadi dalam lingkungan perkuliahan dalam mengerjakan tugas.

. Tidak memiliki sifat empati dan simpati

Sangat mustahil ketika orang yang dengan sifat toxic akan memiliki sifat empati maupun simpati karena mereka tidak akan memahami orang lain.

. Gemar memanipulasi orang lain

Mereka kerap membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan dan memanipulasi orang lain agar apa yang diinginkannya bisa lebih mudah tercapai.

. Tidak mau meminta maaf dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan

Selalu menyalahkan orang lain dan tidak mau mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan yang membuat orang lain tertekan.

. Kerap merendahkan dan meremehkan orang lain

Orang yang toxic biasanya tidak akan mengapresiasi pencapaian orang lain, tetapi mereka melakukan perbandingan atas pencapaiannya sendiri dan menjadikan itu sebagai senjata bahwa dirinya selalu lebih baik dari orang lain. Hal ini membuktikan bahwa orang yang toxic kerap meremehkan orang lain.

Untuk itu, kita bisa mengindari teman toxic di lingkungan perkuliahan dan melakukan pencegahan hidup toxic dilingkungan kampus dengan cara seperti :

. Pandai seleksi dalam memilih teman

Seringnya mahasiswa tidak memperhatikan maupun menyeleksi pertemanan dalam perkuliahan terutama pada saat pertama memasuki perkuliahan. Maka dari itu kita harus bijak dalam memilih teman dengan cara tahu sifat mereka terlebih dahulu dan tidak diperkenankan untuk terlalu dekat dengan teman yang baru saja kenal.

. Meningkatkan kepercayaan diri dan berpegang teguh pada tujuan pembelajaran.

Fokus pada diri sendiri dan tidak memperdulikan omongan orang lain yang bisa menyebabkan fikiran dan fokus kita terpecah juga harus dilakukan agar tujuan awal berhasil. Upayakan proses belajar dan tidak terjebak pada hubungan toxic yang muncul dalam pertemanan.

. Selalu pilih lingkungan pertemanan yang positif

Salah satu cara mencegah kehidupan yang toxic dilingkungan kampus adalah dengan memilih lingkungan pertemanan yang positif, analisa selalu sikap teman. Carilah teman yang mampu membantu dalam meraih kesuksesan bersama, teman yang tidak menjadikan saingan dalam proses belajar dan saling support atas apa yang sedang kamu kerjakan.

. Putuskan kontak dengan teman toxic

Jika kalian sudah merasakan tanda-tanda bahwa ada teman yang memiliki sifat toxic, hendaknya putuskan kontak segera dengan mereka. Jangan membiarkan mereka terus menerus mengontrol hidupmu.

. Berani mengatakan tidak pada apa yang tidak kalian suka

Sangat susah ketika sudah terjebak dengan lingkungan toxic. Akan sangat mudah diperdaya oleh mereka. Jadi, hentikan segera dan akhiri toxic relationship dilingkungan kampus maupun diluar kampus dengan segera. Lakukan pencegaha seperti cara diatas untuk meminimalisir adanya toxic relationship di hidupmu. Fokus pada tujuan dan hiduplah dengan baik, membangun relasi yang tepat, dan mencari teman yang supportif. Dengan begitu hidup mu akan jauh lebih terencana dan baik sesuai dengan harapan mu.

Daftar Pustaka

ARTIKEL DJKN, Basmi Sifat Toxic Dalam Diri, Hak Cipta © 2021 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jakarta2/baca-artikel/14375/Basmi-Sifat-Toxic-Dalam-Diri.html.

Anira Nurhaliza Tamara, 2023, Identifikasi Ciri Orang Toxic Yang Perlu Diketahui,  https://politekniktempo.ac.id/index.php/front/artikel/69/Identifikasi-Ciri-Orang-Toxic-Yang-Perlu-Diketahui

Sevilla Nouval, Toxic Relationship: Pengertian dan Ciri-ciri Orang Toxic, Gramedia Blog, https://www.gramedia.com/literasi/toxic-relationship/

Margie Suryanatha, Fenomena Organisasi Mahasiswa Toxic dalam Lingkungan Kampus

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Fenomena Organisasi Mahasiswa Toxic dalam Lingkungan Kampus", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/margie64329/6653e069ed641533b32b86c2/fenomena-organisasi-mahasiswa-toxic-dalam-lingkungan-kampus

Margie Suryanatha,  Fenomena Organisasi Mahasiswa Toxic Dalam Lingkungan Kampus, Kompasiana Beyond Blogging, https://www.kompasiana.com/margie64329/6653e069ed641533b32b86c2/fenomena-organisasi-mahasiswa-toxic-dalam-lingkungan-kampus

April Sabillah,  Toxic Perkuliahan: Ketika Tongkrongan Mahasiswa Jadi Racun dalam Kehidupan Perkuliahan

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Toxic Perkuliahan: Ketika Tongkrongan Mahasiswa Jadi Racun dalam Kehidupan Perkuliahan", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/ajrilsabillah1093/64dd69a608a8b53fa41dcdc3/toxic-perkuiahan-ketika-tongkrongan-mahasiswa-jadi-racun-dalam-kehidupan-perkuliahan

Ajril Sabillah,  Toxic Perkuliahan: Ketika Tongkrongan Mahasiswa Jadi Racun dalam Kehidupan Perkuliahan, https://www.kompasiana.com/ajrilsabillah1093/64dd69a608a8b53fa41dcdc3/toxic-perkuiahan-ketika-tongkrongan-mahasiswa-jadi-racun-dalam-kehidupan-perkuliahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR MEMORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang