Yang Terjadi

77 7 0
                                    

  Sementara itu sosok yang sedang dicari-cari semua orang tengah sibuk merapihkan sisa cemilan yang terjatuh di lantai kamar nya, tepat setelah malam itu.Raymond memutuskan untuk tinggal di pedesaan yang jarang di akses orang.

Raymond mengetahui tempat ini dari teman bermain game online nya.Dan untuk memulai hidup baru nya disini Raymond menjual Rolex pemberian Abra. Pedesaan, jelas jauh berbeda dengan kota namun setidaknya disini masih sangat asri, dan yang paling penting tempat ini menciptakan ketenangan yang Raymond inginkan sejak lama

Karna tahu ia tidak bisa terus mengandalkan uang hasil penjualan barang mewah yang sempat ia bawa dari rumahnya.Raymond memulai bekerja untuk kebutuhan kedepannya. Ia bekerja di warung bakso milik orang tua jefal alias teman satu game nya, Upah yang didapat tidak terlalu besar namun cukup untuk Raymond

"Ray maneh serius gapapa kerja ginian?, cape loh" kata jefal yang masih ragu dengan pilihan Raymond

"Iya jef, ngga berat juga lagi cuma ginian doang mah.Percaya aja sama gua " Ucap Raymond yang sedang meracik bakso, omong-omong Raymond sudah mahir melakukan pekerjaannya

jefal hanya bisa menghela nafas ringan, ia paham betul tabiat keras kepala teman nya yang satu ini "Bukan nya gak percaya Ray, maneh teh anak cryzy rich takut kecapean  terus kenapa-kenapa ntar gua diburu bapa maneh gimana?"

Raymond membalas acuh tak acuh dengan apa yang diucapkan jefal, lalu menjawab lagi dengan santai "tenang aja Jef, aig gak sepenting itu buat bokap"

"Yaudah terserah maneh aja, tapi kalau udah capek istirahat aja dulu ya" setelah mengatakan hal tersebut jefal pergi ke belakang untuk melakukan pekerjaan lain yaitu mencuci mangkuk kotor bekas pelanggan

Lalu Raymond melanjutkan membuat bakso pesanan pembeli, sambil sesekali menjawab pertanyaan random  para pembeli 

"A ari kamu teh orang mana? Ganteng gini kaya orang koreah" tanya ibu ibu paruhbaya

Raymond tersenyum mendengar pernyataan penasaran si ibu "ibu bisa aja,  saya pindahan dari jakarta Bu bukan orang korea"

"Pantesan ganteng ternyata orang kota si aa teh, jadi minantu ibu aja atuh a.Anak perempuan ibu cantik loh"

Raymond melayani satu persatu pembeli dengan baik.Hingga mobil BMW hitam ber plat kota berhenti didepan warung, Raymond langsung sadar mobil itu pasti orang-orang suruhan sang  Ayah.Tidak menunggu lama Ray langsung berjalan ke belakang untuk bersembunyi

Lalu saat matanya melihat Jefal yang sedang mencuci mangkuk kotor, Ray langsung berinisiatif menukar tugas 

"Je cuci mangkok biar gua aja, lu kedepan dulu sebentar nanti kalo ada yang nanyain gua bilang aja gak tau" 

Jefal langsung mengerti apa yang dimaksud Ray dan bergegas ke depan, benar saja didepan sudah ada dua laki-laki yang menggunakan jas hitam lengkap dengan pentofel

"Makan di tempat atau dibungkus pak?" tanya jefal

Lalu salah satu dari keduanya membuka suara
"Dua campur  dik dibungkus "

jefal mulai meracik bakso tersebut dengan telaten, meski sedikit gugup karna tahu dua orang didepan nya adalah orang suruhan keluarga Ray

"dik pernah lihat orang di foto ini ?"  tanyaa orang tadi sambil mengeluarkan foto, yang didalam foto itu adalah Ray yang memakai seragam SMP

Lalu Jefal menjawab  "Gak pernah pak, apalagi kelihatan nya anak orang  kaya ya pak"

Kedua nya terlihat menghela nafas pelan lalu menimpali ucapan jefal " bener dik yang dicari anak orang kaya, kasian bos saya dia khawatir sama anak nya.Tapi sampai sekarang belum juga ada titik terang dari pencarian kami"

Jefal mengernyit mendengar nya?, ayah nya Ray khawatir dengan keadaan Ray bukan nya selama ini beliau selalu tempramen ya sama Ray.  Tetapi Jefal tidak memusingkan mungkin ayah Ray sudah bertobat

"semoga cepat ketemu ya pak, ini bakso nya dua puluh ribu pak " jawab jefal sambil memberikan pesanan dua orang tersebut

"terimakasih dik"








Tbc
JANGAN LUPA VOTE
(Love you oll)












Titik Terang [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang