Pagi cerah menyinari kamar anak yang baru berusia 3 tahun. nalendra kai delvin atau biasanya di panggil kai oleh papanya masih terlelap dalam tidurnya hingga cahaya matahari benar benar menusuk matanya saat xander membuka tirai kamarnya
Kai biasanya akan tidur di dalam kamarnya sendiri. Tetapi saat dirinya sakit atau bermimpi buruk dia akan pergi tidur di kamar xander seperti sekarang, dia tidur dengan xander dengan alasan jika dia sedang bermimpi buruk dan tidak bisa tertidur maka dari itu xander membawa anaknya untuk masuk ke dalam kamarnya
Kai hanya memiliki xander seorang karena sang ibu sudah tiada saat dirinya di lahirkan dan setiap kali kai bertanya dimana ibunya xander akan menjawab jika ibunya sedang pergi berlibur sebentar dan tidak tau kapan pulangnya
Kai hanya diam saja saat mengetahui kalau mamanya sedang tidak di rumah dan akan bermain sendiri setelah itu dan membuat xander merasa bersalah setiap membohongi anaknya yang masih kecil
Tok
Tok
TokSuara ketokan pintu membuat perhatian xander teralihkan saat masih duduk di dekat jendela kamarnya. Xander buru buru mendekati pintu kamar dan melihat siapa yang datang menganggu pagi harinya
"Permisi tuan. Apa tuan muda disini tuan, tadi saat saya akan membangunkan nya di kamar saya tidak mendapati tuan muda di kamar"jelas dara segera saat xander membukakan pintu. Dara merupakan pengasuh kai saat kecil, dara merupakan saudara salah satu pembantu di rumah orang tuanya dan dia di kirimkan untuk merawat anaknya
"Iya, nanti saja bangunkan. Dia baru tidur sekitar jam satu pagi tadi"
"Baik tuan saya permisi"kemudian dara pergi kembali ke kamar kai untuk menyusun pakaian yang akan di kena kan anak asuhnya itu
Xander mengacak ngacak rambutnya setelah menutup pintu kamarnya lalu beralih mengambil handuk dan membersihkan badannya
Setelah merapikan pakaian yang dia kenakan untuk berangkat bekerja xander pun beralih turun ke bawah memakan sarapannya hari ini
"Dara nanti kali sesekali cek di kamar saja lihat kalau anak saya bangun atau belum"
"Baik tuan"
Kemudian xander pergi dari rumahnya saat menyelesaikan memakan makanannya
"Ugh!" Kai membuka matanya setelah tidur dengan nyenyak tepat saat itu dara masuk ke dalam kamar milik tuannya itu
"Kai ayo mandi"kai merentangkan tangannya untuk di angkat oleh dara
"Papa mana?" Tanya kai pertama kali saat baru bangun tidur
"Papa kai udah pergi kerja sejak 4 jam yang lalu, kai mau sesuatu?"
"No"sambil mengelengkan kepalanya kai memilih untuk meletakkan dagunya di bahu dara dan dara berjalan menuju kamar kai
Saat berjalan menuju kamar kai, dara merasakan kalau bajunya basah, dara pun mengembalikan badan kai menghadap dirinya dan benar saja kai sedang menangis entah apa yang membuat anak majikannya itu menangis
"Ada kai, apa ada sesuatu yang membuat kai sakit atau bagaimana?" Tanya dara
Kai mengelengkan kepalanya seperti biasa, dara menghela nafasnya lalu membawa kai ke dalam pelukannya kembali
"Hiks" tangisan kai pecah saat akan memasuki kamarnya, dara segera meletakkan kai ke kasur dan memeriksa keadaan kai
Dara meletakkan telapak tangannya ke dahi kai lalu di leher tetapi tidak ada perubahan suhu apapun dan tidak ada menandakan jika kai demam,
"Coba cerita apa yang terjadi sama bibi, mungkin bibi bisa membantu yang membuat kai sedih, kai sering loh begini tapi kai malah gak mau bicara apa yang membuat kai sedih"tanya dara yang melembutkan nada bicaranya agar kai mau bercerita padanya