AKU, KAMU, DAN GBK KALA ITU

KETEMU...

Hallo guysss, boleh tolong vote gak?? Soal nya di chapter chapter lain yang baca sampe 80an lebih tapi yang vote cuma 8....

Udah?....maksih ya buat yang udh vote...

Lopyuuu💗

Okeedehh

Happy reading guyss

_________________________________________

Sasha masih berusaha menelpon Farah,namun nomor nya masih tak aktif. Kemana gadis itu sebenarnya?? Sasha sangat khawatir dengan nya, sebab... Farah tak memiliki saudara atau keluarga yang tinggal di Belanda, hanya rumah Sasha saja tempat Farah pulang ketika di Belanda. Tidak mungkin kan jika gadis itu pergi begitu saja?? Ingin pulang kemana dia jika tidak ke rumah Sasha??.

Sasha hampir menangis, hingga sebuah telpon masuk. Zize??... Kenapa gadis itu menelpon??.

"El, aku ke luar bentar ya!!" Pamit Sasha yang mendapat anggukan dari Rafael. Gadis itu membuka pintu mobil, lalu menutup lagi. Kini gadis itu sudah berada di luar mobil, ia bisa merasakan dingin yang bisa sampai menusuk ke tulang.

Author : bayangin aja dingin nya sampe nusuk ke tulang kata Sasha, kebayang gakk sehh?? Pasti dingin bngtt... DINGIN ABANG KUHH🥶

Gadis itu mengangkat panggilan suara dari Zize.

"Assalamu'alaikum" Ucap Zize dari ujung telepon.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Sasha dengan suara menahan tangis.

"Kamu kenapa nangis?? Ada masalah?? Rafael nakal?? Bilang aja, biar kami hajar sama sama" Ucap Zize dari ujung telpon.

"Ze... " Ucap Sasha, bibir nya sudah turun saat ini... Alias mewek.

"Kenapa sayang?.. " Tanya Zize lembut

"Far-far-Farah... " Jawab Sasha terbata bata.

"Kenapa Farah??" Tanya Zize dengan nada menahan tawa.

"Farah ilang... Ga ada kabar" Jawab Sasha yang sudah banjir air mata.

Panggilan di bisukan oleh Zize.

"Huaaaa" Sasha kembali menangis.

"Sasha... Ada yang mau ngomong nih" Ucap Zize.

"Siapa??" Tanya nya sembari menghapus air matanya kasar.

"Hallo" Suara lembut dari seberang. Suara ini.... Sasha sangat mengenal nya.

"Far... Kamu kemana ajaaa!!? Kami lelah mencari mu" Teriak Sasha ke telpon.

"Hehehe... Sorry" Ucap Farah sambil nyengir.

"Shaa, pulang aja... Aku mau otw rumah nii" Suruh Farah ke Sasha.

"Ya" Jawab Sasha singkat.

Author: klo rumus Sasha, yang pnting....singkat, padat, jelas...

Sasha berjalan masuk ke mobil, dia membuka pintu mobil lalu duduk kemudian setengah membanting pintu mobil.

Author : ngerti gak setengah membanting?? Setengah membanting itu kek nutup dengan keras tapi gak keras keras banget, tapi keras... Ngerti gak?? Gak!!? Yaudah ngerti ngertiin aja😁

Rafael kaget hingga tersentak, omg... Rafael kini membulatkan mata dan nafas tak teratur serta detak jantung yang tak beraturan.

"Astaga Saa, kenapa banting banting pintu sihh?? Kan aku jadi kaget... Klo pintunya rusak bagaimana?" Tanya Rafael bertubi tubi.