Pangeran Xiao Bertopeng Hantu: Memanjakan Permaisuri Kecil yang Menggemaskan

Bab 20 - Seorang dokter ilahi yang eksentrik tidak dapat diandalkan

....

"Ayah, apa yang Ayah katakan?" Chu Qing-Yan menyerahkan Tanghulu yang baru saja dibelinya dari seorang penjual. Tak lama kemudian, ia teringat kata-kata yang sepertinya diucapkan Ayah. Ia tak kuasa menahan diri untuk bertanya, sambil memiringkan kepalanya ke arah Ayah.

Sayang sekali sekarang di mata Papa hanya ada Tanghulu ini. Mana mungkin dia mau memperhatikan apa yang ditanyakannya. Tidak, di mata Papa masih ada Ibu, bahkan Papa sudah berlari dengan riang mencari Ibu.

Chu Qing-Yan menggelengkan kepalanya dan tertawa terbahak-bahak. Baru saja, dia tiba-tiba teringat beberapa orang yang mereka temui di jalan, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berbalik dan melihat. Sayangnya, kerumunan itu ramai dengan aktivitas, jadi dia tidak melihat pria yang luar biasa dari ujung kepala sampai ujung kaki itu lagi.

Tepat saat Chu Qing-Yan berbalik untuk terus berjalan maju, orang yang mengenakan pakaian hitam mewah itu berdiri di bawah pohon besar, tatapannya yang jernih dan dingin menatap ke arahnya. Angin sepoi-sepoi bertiup lembut, mengangkat ujung pakaian hitamnya. Di sisi wajahnya, kilau perak bersinar samar di bawah sinar matahari.

"Yang Mulia, nona muda itu adalah Nona Muda Keluarga Chu." Seorang bawahan melihat ke arah tatapan tuan keluarganya, dan segera melapor.

"Uh-huh." Xiao Xu menjawab dengan samar, bahkan tanpa peringatan dari bawahannya, dia sudah mengenalinya. Gadis yang pernah menyelamatkannya di Desa Mao sekarang, melalui kombinasi faktor yang aneh, telah menjadi pasangannya dalam pernikahan yang dianugerahkan ini. Dia tidak terlalu tinggi dan bahkan tidak mencapai dadanya, masih memiliki kepolosan masa kanak-kanak. Ketika dia tersenyum, dua gigi taring kecilnya akan terlihat, dengan dua lesung pipit yang dangkal.

Jangan salahkan Xiao Xu karena memperhatikan setiap detailnya. Entah itu saat diselamatkan di Desa Mao atau mungkin pertemuan tak sengaja di keluarga Chu, dia belum pernah melihat gadis ini di siang hari. Dia masih agak penasaran dengan gadis kecil yang pemberani, berwawasan luas, jenaka, dan bijaksana ini.

Namun, itu hanya rasa ingin tahu, hatinya tidak tertuju pada Chu Qing-Yan. Berdasarkan pemikirannya, Chu Qing-Yan akan segera meninggalkan pandangannya. Karena, jika semua sudah dikatakan dan dilakukan, dia akan lari dari keluarga Chu dan melarikan diri dari pernikahan ini.

"Tuan, tampaknya pengawasan keluarga Chu terhadap Nona ini semakin ketat." Bawahan itu tidak dapat menahan diri untuk berkata dengan heran.

Xiao Xu, yang mendengar apa yang dikatakan, mengangkat matanya untuk melihat sekeliling. Tepat seperti yang dikatakannya, dia akhirnya melihat beberapa pelayan yang menyamar dengan pakaian keluarga Chu bersembunyi di antara kerumunan. Keterampilan pelacakan yang buruk ini dapat menipu sekelompok orang Chu Qing-Yan, tetapi tidak dapat lolos dari pandangannya.

"Di mana Fire Spirit?" Xiao Xu mengerutkan kening, menurut akal sehat, Penatua Chu akan segera merayakan ulang tahunnya, dan Chu Qing-Yan seharusnya diam-diam mempersiapkan diri untuk melarikan diri. Bagaimana mungkin dia masih ingin berjalan-jalan di jalan? Terlebih lagi, dengan begitu banyak orang yang mengikutinya, entah keluarga Chu mulai meragukannya atau rencananya terbongkar. Situasi seperti apa, hanya Fire Spirit yang paling tahu.

Begitu dia selesai berbicara, Roh Api sudah dipanggil.

Roh Api tersenyum tidak wajar pada Yang Mulia keluarganya. Awalnya, dia mengira Yang Mulia tidak menyadari kesalahannya tadi, jadi dia bisa menghindari malapetaka ini. Bagaimana dia bisa tahu bahwa dia belum berjalan jauh sebelum dipanggil kembali.

"Yang mulia--"

"Alasan."

Sebelum Roh Api sempat menyelesaikan ucapannya, dia telah dipotong dengan dingin oleh kata-kata Xiao Xu.