Bagan 1

6.2K 455 22
                                    

"Katanya, kalau kita meninggal tapi masih banyak menyimpan rasa penasaran kita bakal hidup lagi untuk kedua kalinya."

Absen dulu dari mana aja nihhh, babyyy💜🤭

Tim Kalteng kayak aku👉

Yang suka fantasi silahkan mendekat💪

Happy reading📖

💗💗

Kedua bola mata hitam itu mulai terbuka dengan beberapa helai rambut yang menyampir di pipi. Ia mengerutkan kening saat melihat suasana kamarnya yang berbeda.

Tiba-tiba saja dia langsung duduk di atas kasur dengan mata melotot. "Gue selamat?"

Melongo sebentar, sebelum akhirnya ia mengalihkan pandangannya ke segala arah dengan tatapan bodoh miliknya. "Anjir, siapa yang renovasi kamar tanpa seijin gue?"

"Ini biaya renovnya bisa sampai puluhan juta nih, anjir warisan almarhum bapak gue langsung ludes kayaknya." Ia memukul kepalanya dengan pelan.

"Ehhh bentar bentar? Ini seriusan gue gak luka?" Ia meraba-raba badannya dengan tatapan bingung. "Eh? Kok lebih sexy, apa waktu kecelakaan gue di operasi plastik ya?"

Ia turun dari kasur dengan keadaan yang sehat-sehat aja, bahkan ia mengajak kakinya mulai berjalan di tempat dengan cepat.

Gadis dengan nama lengkap Yora Vanianta itu langsung berlari kearah cermin karena itu kebiasaannya setiap pagi.

"WOAH! SERIUSAN INI GUE?! INI OPERASI PLASTIK APA GUE YANG KETURUNAN KOREA?!" Teriak Yora yang mengagetkan hampir seluruh rumah tanpa ia sadari.

Mendengar langkah kaki menuju kamarnya, Yora langsung menatap pintu kamar dengan was-was.

Ceklek

"Ayora, kamu kenapa teriak-teriak?" Ucapan dengan nada lembut itu membuat Yora yang semula ketakutan langsung berusaha mendekati wanita paruh baya tersebut.

Melihat tatapan wanita paruh baya tadi seperti ketakutan dan tubuhnya berinsut mundur membuat Ayora menghentikan langkahnya.

"Ibu, kenal aku?" Tanya Yora dengan suara pelan.

"Hah? Maksud kamu, sayang?" Wanita paruh baya itu berusaha mendekati anak tirinya dengan langkah pasti.

Yora mendongakkan kepalanya dan saat itu pula tatapan matanya berkabut dan kepalanya seperti di hantam oleh palu sehingga akhirnya menjadi gelap.

Alam bawah sadar..

Yora memperhatikan sekelilingnya yang luas dengan penuh taman bunga mengelilingi tubuhnya yang saat ini berbaring di rerumputan. Ia bangun dan mulai berdecak kagum namun sedikit kesal.

"Anjir, tadi di kamar mewah sekarang di taman bunga. Emang paling indah kehidupan setelah kematian, bisa time travel mulu. Padahal tadi gue udah takut kalau muka gue di oplas." Ucapnya dengan sedikit kesal.

Saat sadar dia ada di mana, dia langsung saja berdiri. "Di sini pasti ada papa sama mama!"

"Papa..."

The Perfect AyoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang