CHAPTER 2

125 24 0
                                    

jangan lupa vote sama follow yaa

____________

"Apakah kau tidak menerima perjodohan ini?", tanya Minho, "katakan dengan jujur fel", sambungnya

Felix hanya menatap Hyung nya

"A..aku menerimanya kok", jawab Felix terdengar gugup

"Kau berbohong fel, aku melihat kebohongan di wajahmu", Felix yang mendengar itu hanya menunduk

"Hyung tahu kau terpaksa kan? Karena ayahmu itu?", sambung Minho

"Iya Hyung itu benar", jawab Felix dia masih menunduk, Minho yang mendengar itu menghela nafasnya, "sudah kuduga", ucap Minho sambil melipat kedua tangannya di dada bidangnya

"Tapi kenapa tanda tanya yang Hyung lihat hyunjin adalah orang baik, pekerja keras, da___"

"Tidak seperti itu Hyung!!!", bentak Felix memotong ucapan Minho, sambil menatap kakaknya lalu mata Felix berkaca-kaca dan nafas terengah-engah

Minho yang mendengar adiknya yang membentak padanya kaget, lalu menenangkan adiknya

"Hei hei tenanglah kenapa? Apakah ada masalah? Ayo cerita Hyung akan mendengarkan", tanya Minho sambil menenangkan dan memeluk adiknya yang masih menangis terisak

"Hyung percaya padaku? ", tanya Felix mendongak melihat sang kakak

Minho mengganggu sambil mengelus surai adiknya, Felix melepas pelukan lalu mulai bercerita

"Hyung tahu kan setiap aku pulang sekolah, selalu ada lebam-lebam di tubuhku? ", Minho mengangguk
"Dan Hyung tahu kan setiap pulang sekolah bajuku selalu kotor dan basah padahal tidak hujan", ucap Felix sambil terisak

Minho yang mendengar itu mengangguk dan dia sudah mulai cemas, sambil memegang kedua pundak sang adik

"Dia Hyung hiks.. d..diaa... Hyunjin... Dia merundung ku Hyung hiks hiks", tangisan Felix pecah

Minho langsung memeluk sang adik, dia begitu kecewa

Felix menangis dalam pelukan kakaknya, Minho mengelus punggung sang adik

Minho yang sudah tahu bahwa hyunjin adalah orang yang selalu merundung Felix dia begitu sakit hati dan benar-benar kecewa pada hyunjin.

"Sudah sudah", Minho menenangkan Felix "sudah ayo kita pergi ke kamar mu", sambungnya

______after rain______

Mereka berdua pindah ke kamar Felix, lalu duduk di ujung kasur

"Sudah sudah", ucap Minho sambil mengusap air mata yang turun di pipi adiknya

"Kenapa kau tidak memberitahu Hyung sejak dulu?, ucap Minho sambil memegang kedua pipi adiknya

"Aku takut kalian tidak percaya padaku ", ucap Felix segukan

"Hei kenapa kau berbicara seperti itu? Tentu saja Hyung percaya padamu ", jawab Minho

"Kenapa kau tidak berbicara dari awal ", gumamnya sambil pandangan lurus ke depan dan melipat kedua tangannya

Felix hanya menoleh dan menatap kakaknya, keheningan pun melanda mereka berdua.

Minho sedang bergelut dengan pikirannya sedangkan Felix ia hanya melamun

"Fel.."

AFTER RAIN | Hyunlix  (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang