Regression (nfsw)

202 7 0
                                    

Aku ingin pergi dari sini...

Yoo Junghyuk...

Siapapun...

Ibu..

[INKARNASI YOO JUNGHYUK: REGRESI: ALERT! 1888!

TERLALU BANYAK!

PERANGKAT AKAN HABIS!

RESTART!]

Inkarnasi? Yoo Junghyuk? Aku pernah melihat ini dari novel.

Aku melihat itu lalu menoleh ke belakang.

Itu jendela kamar Junghyuk!

Dia akan lompat! Aku... Tidak. Kenapa?

Apa yang dia lakukan?

[Quest: selamat kan inkarnasi]

[Anda bersedia?]

[Dalam hitungan 3 detik kami akan menjawab sebagai "IYA"]

Aku tak mempedulikan didepanku, Yoo Junghyuk, aku harus menyelamatkan dia.

Aku menarik pundak nya lebar, lebih lebar dari ku.

"Yoo Junghyuk.. aku tahu kau lelah, tolong jangan lakukan ini"

"Kau tak akan mengerti aku, aku melakukan semua ini karena mu."

Tatapannya kecewa, bagai dihari aku melepas tangannya.

"Dengar aku tak akan membuat mu kecewa, apa yang telah ku lakukan sampai membuat mu seperti ini?!"

Angin kencang entah dari mana, melambai, seperti angin ribut.

"Jika aku regresi sekali lagi, apa kau akan seperti ini? Ini sudah ke-1888 kalinya.. jangan perlakukan aku seperti angin"

"Ada apa dengan mu?!"

_________

"Jyunghyuk ahhh~~~ kau tampan sekaki! Aku ingin sepertimu" Kim Dokja kecil
"Aku akan bersama mu selamanya"

" Apa dia benar laki laki? Dia suka laki laki! Aneh!"

"Katakan itu sekali lagi aku akan laporkan kepada guru." Sahut ku

"Jangan speerti itu jyunghyu"

"Tidak apa, kau berjanji akan bersama ku selamanya"

"Aku pikir kau tidak mengganggaoku serius"

"Kalau begitu jangan katakan itu"

Hanya secerca kenangan itu dimasa SMP, sudah saat ini, aku mengingatnya

Masa depanmu akan selalu melihat mu yang sekarang
______

"Kim Dokja, aku, aku tak bisa mengatakan ini"

"Katakan saja, kau ingat kita sudah berteman sejauh ini."

_______

"Yoo Junghyuk- hic. Heuk- !!"

Aku ingin merasakan itu.

"Yoo Junghyuk, jika aku miskin dan kau kaya.. apa kita berteman? Kau hic- tidak hek-! Ehhhhh....."

"apa kau pikir.. ••••• ## saja?"

"Kau hanya melihat ku seperti teman."

"AHHHH kenapa kau mengatakan itu~ apa menurutmu Sangah dan Sooyoung ciuman"

"Mengapa kau mengatakan itu"
"Kau benar benar mabuk, kim dokja."

"Aku ingin cium~ seperti Sooyoung dan Sangah"

Living In Heaven [Mature]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang