Living In Heaven [Mature]

Two Of Hearts

Kenapa?

Saat aku kembali dari toilet sekolah, aku lihat Junghyuk berbincang dengan Sangah ketua kelas. Aku harap mereka tak membicarakan ku.

Tumben sekali mereka berbicara, suasana nya serius. Han Sooyoung juga ikut. Aku penasaran ada apa disana

Aku telah mendekat ke meja sangah, membicarakan apa?

"Seharusnya kau bilang pada nya."

"Kau harus komunikasi, Junghyuk."

Junghyuk hanya diam saja. Melihat ku, dia pun pergi.

"Aneh banget anak itu."

"Ada apa?" Tanyaku.

"Tidak ada. Sudah kelas mau dimulai"

Aku hanya memberikan ekspresi wajah penasaran. Tak biasa nya mereka seperti ini.

"Junghyuk-ah, apa kau mau ke kantin sama aku?" Tanya ku

"Tidak." Biasanya dia memintaku membeli kan sesuatu

"Apa kau tak ingin beli apa pun?"

"Kau saja jika kau mau, pergilah."

"Ya sudah, duluan ya"

Yoo junghyuk orang sebangku ku, kata yang lain, aku dan dia seperti sudah akrab, padahal pertama aku kenal dia dari SMP kemarin, tak terasa aku sudah dikantin aku beli beberapa makanan.

Apa Yoo Junghyuk tidak makan? Kalau dia kelaparan pasti marah.

Eh, kenapa aku jadi mikirin dia gini? Biasanya enggak. Aneh..

Ada sesuatu yang aneh hari ini.. rasanya tak sama.

____

Hari sudah mulai hari ke tujuh. Saat nya aku membaca buku dan bersantai.

"Apa kau akan pergi. bu?"

"Iya sayang. Ibu pergi agak lama, pergilah bersenang senang supaya kau tak suntuk dikamar seharian, jangan lupa makan" jelas ibu ku panjang.

"Baiklah"

Saat beberapa menit dari ibu ku menutup pintu, Han Sooyoung menelpon ku, kulihat dari nama kontak itu.

"Halo"

"Apa kau sibuk, bro?"

"Jangan panggil aku itu, katakan ada apa?"

"Ayo, aku dan sangah siap siap pergi! Heewon dan Hyunsung juga ada, kita akan bersenang senang!"

"Kau pergi kemana?"

"Kau ikut saja kerumah ku dulu, ku kirim lokasinya, kalau bisa ajak Yoo Junghyuk juga"

"Baiklah."

Aku menutup telpon nya, dan berganti aku mulai menunggu Junghyuk mengangkat.

"Apa kau ingin datang bersama ku?"

"Hah?"

Pikiran Yoo Junghyuk melintas- "Junghyuk-ah~ ayo kita berkencan!" Siluet cahaya bertebar, dengan sejuknya menampilkan sang lelaki bak bidadari di hadapan nya.

"Ah.. kau kan bisa naik motor, boleh aku nebeng bersamamu? Kita akan kerumah Sooyoung."

Siluet itu menghilang setelah mendengar kata "Sooyoung"

Mood Junghyuk jadi buruk. Kembali ke realita.

"Oke."

"Aku sudah siap, aku akan sampai ke rumah mu beberapa menit lagi! Dah~"