TRAGEDY TO FATE // NOHYUCK

TTF #4

Sudah satu minggu berlalu semenjak kejadian antara Jeno dan Haechan. Jeno yang sudah berada satu agensi dengan Haechan berusaha menghindari bertemu dengan lelaki tersebut, bahkan ia berpesan pada Renjun, managernya itu untuk memeriksa apakah Haechan berada disekitarnya atau tidak.

Jeno mulai menggila tiap kali parfum Haechan tercium tubuhnya teringat dengan kejadian hari itu. Setiap kali wajah Haechan muncul di layar iklan Jeno tidak dapat lupa bagaimana ekspresi Haechan saat dibawah kontrolnya. Seperti saat ini malam hari dimana ia memimpikan Haechan bertelanjang di dalam studio yang dikelilingi kaca, tiap sudutnya Jeno dapat melihat tubuh Haechan.

"Shit, i never high like this?!" Keluh Jeno kala meraba miliknya dibawah sana berdiri sendiri

Jeno merasa pening karena penisnya tidak kunjung membaik bahkan setelah ia mandi dini hari dengan air dingin. Kondisi tubuh yang telanjang Jeno kembali ke kamar tidur, ia berusaha untuk menahan diri tidak melakukan solo player hanya karena Haechan. Denial, Jeno masih denial terhadap reaksi tubuhnya.

Lima menit ia masih bertahan, tujuh menit ia merasakan keringat dingin karena penisnya tidak membaik juga, sepuluh menit pertahanannya runtuh. Ia bangkit dari tidurnya dan bermain solo.

Jeno genggam penisnya dan menggerakkan naik-turun dengan cepat penuh nafsu, dalam pikirannya hanya keluar wajah Haechan yang memerah, bahkan telinganya berhalusinasi mendengar desahan Haechan.

"Nggghhhh"

"Haah... Haaaahh Haechan"

"Aaarrrgghhh" Jeno mendesah sendirian dalam kamarnya namun tidak dengan pikirannya.

"Mmhhh" Jeno mulai merasakan ledakan dahsyat dari penisnya, cairan kental memancur mengotori kasur serta bagian tubuhya. Sayangnya, Jeno masih belum merasa puas dengan itu. Ia pun beranjak memebersihkan diri ala kadarnya, memakai hoodie dan training lalu berlari pagi untuk menyegarkan pikiran.

ib : https://x.com/jenocuro/status/1787873917321056446?s=46&t=nNG-kYCavuLRjbAkfmWpKA