bab. 9 [Pantai]

1.6K 153 5
                                    

Bab. 9 [Pantai]

°°°°°°

Mereka berlima tengah asik berjalan di pinggir pesisir pantai, sedangkan Alfin duduk di bangku kayu bersama Zian.

"Gk ikutan?"Celetuk Zian

"Capek.. mau istrahat saja"Sahut Alfin

Zian menganguk paham, lalu kembali menatap interaksi ayah dan anak itu. Sedangkan Alfin, duduk sembari memainkan Ponselnya.

"Pose yang bener, biar daddy Foto kalian.."Ucap Mahen

"Oke Dad!"Sahut Xavier

//Cekrek

"Udah.."

"Mana hasilnya dad!"Sahut Xavier

"Nih--"

Xavier langsung mengambil ponsel dari tangan Mahen, membuat Mahen hanya bisa menghela napas pasrah. Xavier berlari menuju ke arah Saudara-saudara lainnya.

"Liat nih hasil poto daddy"Sahut Xavier

"Woww! Hasilnya keren!"-Askara

"Keren"-Kenza

"Bagus"-Kenzo

"Gue paling keren!"-Aska

"Idihh! Masih lebih tampan gue!"-Xavier

"Iri bilang babik!"Cibir Aska yang langsung berlari pergi.

"Lo lebih babik!"Pekik Xavier

Sedangkan Kenzo hanya menggeleng kecil melihat tingkah Kedua adik-adiknya.

Hasil photo nya*

"Btw, Mom mau nanyak Boleh?"Celetuk Zian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Btw, Mom mau nanyak Boleh?"Celetuk Zian

"Ya?"Sahut Alfin menoleh ke Zian.

"Kamu tinggal sama siapa? Dan enh, dimana Orang tua mu?"Ucap Zian hati-hati, takut menyinggung.

"Emh.. Al tinggal Sendiri di rumah, Ayah berkerja di luar kota, 6 bulan sekali baru bisa pulang. Dan bunda--"

"Bunda meninggal Saat Al berumur 8 tahun, tapi karna Mom Zian, Al bisa merasakan kasih sayang seorang ibu, walau Mom bukan seorang Perempuan.."Ucap Alfin

Mendengar hal tersebut, Zian menjadi agak terharu sekaligus sedih, karna berkat dirinya seseorang bisa kembali tersenyum.

"Jadi terharu, Sini mom peluk!"Ucap Zian

Possesive With MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang