PART 34

1.1K 92 6
                                    

___________________________________________________

Sedangkan di tribun lapangan ada 5 orang wanita cantik yang sedang menunggu kekasih nya tidak juga si seperti jennie dan juga yeri dia tidak menunggu siapa siapa hanya mengikuti teman teman nya saja

" Jen kau sedang dekat dengan lisa? " tanya irene

" ani kita hanya ya seperti itu saja seperti biasanya unnie " ucap jennie

" apa kau berbohong jen? kau seperti seorang yang punya hubungan dengan lisa yakan gays " ucap irene sembari menatap teman teman nya

" hm benar juga unnie apakau dekat dengan lisa oppa " ucap yeri sembari menatap jennie

" mengapa kalian seperti menuduhku saja stop gays aku tidak sedang punya hubungan dengan si tiang itu " ucap jennie dengan kesal

" dan yeri jangan memanggilnya oppa dai seorang wanita " ucap jennie menatap yeri

" yatuhan jen bukan nya waktu itu aku sudah menyuruh mu menanya kepada appamu? jika lisa dan jisoo itu sama hanya depan nya saja dia wanita aslinya mah bisa membuat wanita kenyang 9 bulan " ucap irene dan joy rose dan juga yeri ketawa

" ya aku sudah nanya unnie kata appa memang benar si dia punya seperti appa tapi tetap saja aku memanggilnya unnie karna aku sudah terbiasa ketika kecil " ucap jennie

" terserah mu saja tapi yang unnie bilang benar kan jika kau punya hubungan dengan lisa kan ngaku " ucap irene dengan mengintimidasi

" tidak unnie yatuhan " ucap jennie dengan kesal

" tapi jika jadi pun tak apa unnie kalian berdua cocok " ucap rose sembari memakan chiki yang di beli jisoo tadi

" Tapi rose unnie benar unnie dengan lisa oppa cocok  yakan unnie joyi" ucap yeri

" aku ikut saja bagaimana jennie enaknya saja, jangan memaksa karna di paksa itu tidak enak oke " ucap joy sembari menatap wendy yang sedang bermain basket

" Ye biasa ajah melihat olafmu joy seperti ingin di terkam saja " ucap irene sembari mengelus wajah nya

" yahh unnie bagaimana jika riasan ku rusak nanti wendy tidak menyukainya " ucap joy dengan kesal langsung mengambil kaca makeup nya dan tacap jangan lupa haha

" nah sekarang kau jen yang bengong melihat lisa apa ABS lisa membuat rahim mu menghangat " ucap irene dengen mengejek

" ya unnie tidak boleh berbicara seperti itu dosa " ucap jennie dan menatap irene dengan sinis

" ya lagian dirimu terpesona kah dengan lisa " ejek joy sembari menaik turunkan alisnya

" oiyah unnie aku baru ingat siapa yang kembaran lias itu unnie aku lupa " ucap jennie dan menopang dagu dengan jari telunjuknya

" oh lim " ucap yeri

" nah kau benar little kim lim dia menghubungiku unnie " ucap jennie sembari mengasih lihat chatan nya dengan lim kepada irene

" coba aku lihat " ucap irene sembari mengambil hp nya jennie

( GAYS YANG BERCETAK MIRING ITU ISI CHAT NYA YA )

" hai jen " isi chat jennie
" ini aku limario jangan lupa simpan ya "
" aku ingin berkenal dekat dengan mu apa bisa, jika bisa apa besok kita bisa keluar " pesan limario

" nah unnie bagaimana menurut mu bagaimana dia tau nomorku " ucap jennie menatap irene

" aku pun tidak tau tapi terserah diirmu ingin membalas atau tidak " ucap irene sembari mengembalikan handphone jennie

Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang