୭₊˚★ [𝐍𝐚𝐦𝐞] 𝐒𝐜𝐨𝐭𝐭 | ᴡɪɴᴅʙʀᴇᴀᴋᴇʀ

020

Kini [name], shelly, jahyun, minwoo, yubin, dan hannam menghadap kepala sekolah alias kakek [name] dan shelly.

"Cowok yang rambutnya merah itu anak pindahan? Kau liat gak?".

"Satu matanya berwarna merah! Keren!!".

"Dia juga tinggi bangettt!! Kayak model~".

"Nggak keliatan, dia munggungin kita".

"Kenapa mereka berkumpul?".

Bisik bisik siswa yang diluar ruangan kepala sekolah itu membuat [name] berdecak sebal.

"Berisik banget..". Batin [name] tertekan.

"Besok babak penyelisihan, kalian sudah siap kan?". Tanya kepala sekolah.

"Iya! Kami akan berusaha yang terbaik!". Ujar junsu.

"Mereka sudah latihan keras!". Tambah shelly dan [name] barengan.

Kepala sekolah agak ragu. "Junsu, kamu kelas 3 kan? Sebentar lagi un, apa gak masalah?". Tanya kepala sekolah.

Junsu mengusap rambutnya gugup. "Haha, iya pak, setelah lomba saya akan fokus belajar!".

"Terus nanti kau ngulang un~". Bisik minwo ke junsu.

"Jangan do'ain begitu!". Bisik junsu balik tertekan.

[Name] tersenyum senang, dia tidak sabar untuk lomba!.

"Omong omong siapa nih rambut merah yang ganteng? Kok ga sekolah? Apa boleh ada disini?". Suara pak nam itu membuat [name] sedikit merinding.

"Oh, dia murid smk chongpa, dia lagi cuti sekolah, kami setim dan dia akan ikut lomba bersama kami". Jawab junsu.

"Perasaan ku ga enak". Batin [name] was was.

"WOI! WOI! SABAR!! AKU MENGERTI PERASAAN MU! TAHAN!".

[Name] yang sudah memprediksi kejadian itu pun mengusap wajahnya malu.

Shelly juga tertekan dan jijik melirik kejadian yang terjadi didepan matanya.

"Hahaha! Besok kalian diberi izin nggak masuk kelas karena ikut lomba, semoga lolos dibabak penyelisihan!".

"Baik pak!!".

→←

"Kyaa dia siapa? Murid baru?".

"Aku baru liat cowok yang berjaket bunga, siapa tuu?".

"Entah, siapa ya? Minwoo dan teman temannya ganteng ya?".

[Name] bodoamat disebelah jahyun dan shelly, dia sibuk meminum susu kotak nya.

[Name] melirik yubin yang melewati kirinya, dengan reflek dia menarik ujung jaket yubin.

Yubin mengerjap tajam dan menoleh, namun saat tau itu [name], dia langsung santai. "Apa?".

[Name] mencodongkan susu kotak nya ke muka yubin. "Minumlah, ini akan membuat mu menjadi lebih baik". Ujar [name] lalu tersenyum sampai menyipit.

"Kyaaa!! Aku gak salah lihat?! [Name] ngasih susu kotaknya ke lelaki itu!".

"Astaga apa mereka pacaran?".

Shelly dan jahyun langsung menyipit curiga.

Sedangkan yubin memerah, untung saja dia menutup kepalanya dengan tudung jaketnya. "M-makasih". Dia menerima susu kotak itu.

"Ngomong ngomong rasanya strawberry". Ujar [name] manis.

"Dan bekasmu?". Tanya yubin santai saat menyeruput susu kotak lewat sedotan yang bekas bibir [name].

[Name] reflek ngeblank, terus yubin terbelalak.

Curr!!

Yubin menyemprotkan ke kanan dan memerah dengan keras.

[Name] juga memerah dan mundur lalu berbalik. "HUAA!! MIYOUNGG YOONHAA!!!". Teriaknya berlari ke miyoung dan yoonha yang lagi ngobrol bareng minwoo dan hannam.

"Eh? Kenapa nih woy?!". Kaget hannam dan juga minwoo.

Miyoung dan yoonha lebih kaget saat [name] bersembunyi di belakang mereka.

Yubin didepan agak gemetar dan langsung pergi meskipun masih memegang susu kotak pemberian [name].

Shelly agak baper, tapi mukanya santai.

"Hiksrottth! Aku lupa!!". Batin [name] malu.

Junsu datang dan mengusap kepala [name]. "[Name] lagi malu haha, eh btw nanti malem kumpul sebelum lomba yuk! Aku traktir ayam goreng".

"Boleh!".

Jahyun melirik lalu berbalik. "Nanti malam, aku harus belajar, aku nggak ikut". Lalu jahyun pergi.

"Kenapa jahyun hari ini murung banget?". Lirih miyoung bingung.

"Murung apa? Dia selalu begitu". Ujar yoonha

[Name] juga melirik kepergian jahyun dan merasa bingung. "Tidak, tidak seperti biasanya..".

Sedangkan minwoo terdiam dengan pikiran yang berkecamuk karena dia tau alasan jahyun selalu begitu karena apa.

— - — - —

To Be Continued