BAB 5

63 6 0
                                    

Harin pun telah sampai di kantor ayahnya, dia masuk ke ruangan ayahnya dengan wajah yg gelisah.

"Papa pasti udah tau sooji itu siapa kan? " tanya harin,ayah baek pun terkejut karena harin sudah tau siapa sooji sebenarnya.

"Iya papa sudah tau siapa sooji sebenarnya malam itu, waktu kamu memberi tau nama siapa yg mengantar mu pulang" jelas sangat ayah.

"Harin kamu tau kan karena perusahaan sooji kita kalah, kamu ingat gk sebelum perusahaan grup Jeguk berdiri, perusahaan baek nomor 1 di Korea, setelah adanya perusahaan sooji,perusahaan baek turun drastis bahkan sampai sekarang perusahaan kita di ambang kebangkrutan. Seharusnya malam ini sooji menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan nya batal karena sooji masuk rumah sakit,  jadi papa ingin kau mendekati sooji dan secara perlahan hancurkan perusahaan nya, kau pasti juga tau kan kalau perusahaan keluarga im sekarang nomor 2 dari perusahaan sooji. Jadi perusahaan kita harus menjadi nomor 1 di Korea" jelas ayah harin penting lebar.

"Jadi, papa ingin aku yg menghancurkan perusahaan sooji dengan cara mendekati nya" tanya harin

"Iya tepat sekali" jawab sangat ayah sambil tersenyum.

"Tapi pa dia orang yg baik, aku tidak tega jika suatu saat nanti menyakiti hatinya, lagian aku hanya mengganggao dia sebagai teman pa " jelas harin sambil memasang wajah yg bingung.

"Kamu tau kan rin kalau papa udah bilang gitu apa yg harus kamu lakukan, kalau kamu gk nurut kamu tau kan papa bisa mengirim mu keluar negeri sekarang ikut dengan ibumu" ucap ayah baek dengan tegas.

"Iya pa aku akan turuti,sebernarnya harin melihat sooji menyimpan perasaan dengan harin" ucap harin

"Bagus ding jadi kamu akan lebih mudah untuk menghancurkan nya" ucap ayah baek.

Setelah mendengar itu harin segera keluar dari ruangan ayahnya, dan berjalan untuk pulang di perjalanan harin memikirkan apa yg di ucapkan ayahnya tadi.

Sementara itu di rumah sakit sooji terbangun masih dengan jelas mengingat bisikan harin.

"Ji lo udah bangun" ucap eunseo yg kemudian bangkit dari duduknya, karena exy sedari tadi sudah tidur di sofa.

"Iya seo gue kebangun" jawab sooji

"Emmm ji lo beneran suka sama harin" tanya eunseo dengan nada yg pelan.

"Emang kalau gue suka harin kenapa seo" ucap sooji dengan santai

"Gpp kok ji lo suka dia tapi gue ngerasa harin itu akan membawa masalah yg besar di hidup lo" ucap eunseo.

"Maksudnya seo" tanya sooji yg dia gk ngerti akan ucapan eunseo

"Nggak kok ji lupain aja, ji lo kan rencananya malam ini tanda tangan kontrak sama perusahaan baek, lo jadi gk tanda tangannya berkas perusahaan baek lagi gue bawa nih" tnya eunseo

"Gpp siniin berkasnya biar gue tanda tangan" ucap sooji, eunseo pun berjalan untuk mengambil berkas perusahaan baek, dan memberi berkas tersebut ke sooji.

"Udah gue tanda tangan nih berkasnya, gue lanjut tidur dulu ya karena besok pagi kayaknya harus sekolah " ucap sooji

"Emang kepala lo udah baikan, makanya lo minta pulang" tanya eunseo

"Udah kok agak pusing dikit sih tapi gpp mungkin setelah gue tidur pusingnya bisa hilang" ucap sooji

"Terserah lo deh ji tapi kalau sakit gak usah lo paksain besok untuk sekolah ya gue takut lo kenapa napa" ucap eunseo dengan nada khawatir.

"Iya, em seo tentang kejadian hari ini gk usah kasih tau ayah oke" ucap sooji

"Emangnya kenapa kalau ayah tau, lo takut ayah khawatir kan, tenang aja gue gk kasih tau kok . Ji tadi ayah ngecat gue katanya 3 hari ke depan dia gk pulang kerumah karena masih jaga di perbatasan, tadi sebenarnya ayah ngecat lo bilang malam ini gk pulang cuma gk jadi karena urusan mendadak" ucap eunseo menjelaskan. Dan di balas anggukan oleh sooji. Eunseo pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah sofa untuk tidur bersama exy.

Beberapa minggu kemudian setelah sooji keluar dari rumah sakit, eunseo dan exy pun menjadi sangat dekat dengan teman sooji mereka sering keluar bersama jika mereka sedang bosan hanya dengan sekedar ber teleponan. Sedangkan sooji dan harin menjadi sangat dekat bahkan mereka sering keluar berdua hanya sekedar jalan jalan untuk menghilangkan rasa bosan.

𝕐𝕠𝕦 '𝕣𝕖 𝕄𝕖𝕒𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang