Chapter 16: Angkasa kenapa hari ini?

107 93 45
                                    

Saat Angkasa sudah sampai di Area sekolah, tiba tiba Angkasa berubah drastis menjadi sangat cuek dan sangat dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Angkasa sudah sampai di Area sekolah, tiba tiba Angkasa berubah drastis menjadi sangat cuek dan sangat dingin. Hari ini Angkasa berpapasan dengan Senja saja diam terus tidak seperti biasanya saat Senja berpapasan dengan Angkasa, "Hai kasa." Ujar Senja sembari tersenyum. "Sa kok lo diem aja biasanya langsung sapa balik." Sambungnya.

Tak ada jawaban apapun dari Angkasa, Angkasa pun beranjak pergi ke kelas tanpa menjawab sapaan dari Senja. "Ih Angkasa kenapa ya kok tiba tiba dingin gitu datar lagi mukanya." Batin Senja. Saat Senja masuk ke kelas sudah ada temannya itu dan geng nya Angkasa, ada Angkasa juga disitu, tetapi Angkasa juga sama halnya ke senja kepada temannya itu.

"Hai guys pagi." Sapa Senja, "pagi sen." Ucap Vanya, "pagi juga senja." Ucap gisella dan Allexa. "Oh yaa kalian berasa aneh ngga sih sama Angkasa hari ini." Ucap Senja, dan langsung melihat Angkasa yang diam saja kepada temannya juga.

"Iya sen, gue ngerasa gitu." Ucap Allexa, "kira kira kenapa ya." Ucap Gisella.

"Papasan sama gue aja cuek banget gitu ngga kaya biasanya. " Ujar Senja. "Lo serius sen, padahal baru healing bareng tapi Angkasa udah berubah drastis gitu aja dingin banget." Ucap Vanya, dan mereka hanya mengangguk.

"Bro lo kenapa sih tiba-tiba diem gini." Ucap Vano tetapi tidak ada Jawaban apapun dari Angkasa.

Kira kira kenapa ya Angkasa jadi berubah,drastis gini? Kalian tau ngga?.

"Hufttt, kenapa yaa Angkasa." Ucap Senja, "kenapa lo jadi gini sa." Sambungnya.

"sen, lo tenang aja ya, jangan panik gitu, mungkin ada alasan dia gitu." Ujar Vanya menenangkan Senja. "Iya van." Ucap Senja. Saat mata pelajaran pertama sudah dimulai Angkasa hanya diam dan tidak fokus kepada pelajaran hari ini. Pelajaran hari ini matematika umum yang di ampuh oleh bu Fatma. "Selamat pagi anak anak, hari ini kita akan mempelajari pelajaran matematika ya." Ujar Bu fatma.

"Baik bu." Ucap Siswa Siswi serentak, dan pelajaran pun langsung saja dimulai, saat Bu Fatma menjelaskan materi melihat Angkasa yang duduk termenung begitu saja, "Hey Angkasa, kamu kenapa nak kok diam saja dari tadi." Ujar Bu Fatma, tetapi tak ada jawaban apapun dari Angkasa.

"Kasa, kalau ditanya sama ibu dijawab." Sambungnya, "e-eh Kasa gapapa kok bu." Ucap Kasa. "Benar tidak apa apa kamu." Ujar Bu Fatma. Angkasa hanya mengangguk, "yasudah kita lanjut." Ujar Bu Fatma dan pelajaran pun dilanjutkan.

"Vanya,Kasa kenapa ya hari ini kok dia melamun terus terus jadi cuek gitu lagi ke kita dan temannya." Ucap Senja, "gue jadi sedih deh." Sambungnya.

"Mungkin ada hal apa gitu sen, jangan sedih yaa nanti juga Kasa bakal kembali seperti semula." Ucap Vanya. "Iya van." Ucap Senja.

Saat setelah istirahat pertama berlangsung,senja pun menghampiri Angkasa yang sedari tadi melamun,"Kasa, hari ini lo kenapa kok lo diem terus."ucap Senja, tetapi tidak ada jawaban dari Angkasa.

"Kasa jawab pertanyaan gue dong." Ucap Senja sedih. Tanpa sadar Kasa membentak Senja yang terus saja bertanya tanya pada dirinya, "BISA DIEM NGGA LO." bentak Kasa.

Senja pun langsung berkaca kaca dan meneteskan air matanya, temannya yang melihat itu langsung samperin Senja. "Sen lo duduk dulu sama temen lo, biar kita yang bicara baik baik ke kasa, percaya sama kita, okee?." Ucap Arga. Senja pun beranjak pergi ke temannya.

"Senja, lo gapapa udah ya jangan nangis." Ucap Allexa, "iya udah ya mungkin Kasa kaya gitu lagi ada masalah." Ucap Vanya "iya jangan diambil hati ya sen." Ujar Gisella.

"Iya makasih ya temen temen." Ucap Senja dan diangguki oleh temannya.

***

Saat Senja dan temannya ke kantin, "sen udah ya ngga usah sedih buat yang tadi sekarang kita jajan dulu gue beliin lo coklat sama minuman biar lo tenang ya, kayaknya coklat bisa tenangin lo deh." Ucap Allexa. Dan kini Allexa pun membelikan coklat dan minuman untuk sendiri dan juga ketiga temannya itu.

"bu ela Allexa beli coklatnya sama minumanya ya." Ucap Allexa, "oh iya neng ambil aja." Ucap bu Ela.

"ini bu semuanya jadi berapa." Ucap Allexa, "28.000 neng."ujar bu Ela. " ini bu pas ya uangnya makasih."ucap Allexa, "sama sama neng Allexa." Ujar Bu Ela. Allexa pun beranjak pergi menuju temannya.

"Nih guys coklat sama minumanya." Ujar Allexa, "Sen minum dulu nih biar lo tenang." Sambungnya. Dan Senja pun menuruti apa yang Allexa katakan.

***

Geng nya Angkasa saat ini sedang di rooftop termasuk Angkasa juga, "bro lo kenapa sih tadi bentak Senja kaya gitu kasihan loh." Ucap Arga.

"apa gue harus cerita ke kalian, gue tau kok gue salah udah bentak Senja, Senja pasti sedih." Ucap Kasa. "Cerita aja sa, terus nanti lo harus minta maaf ke Senja soal ini." Ucap Bara.

"gue dari kemaren ngga tau kenapa ya tiba tiba kangen abang gue yang udah engga ada, gue sempet cerita kan kemaren pas di sini dan gue juga ngga tau kenapa sumpah jadi kaya gini hari ini gue kangen abang kangen banget guys." Ucap Kasa.

"Oalah begitu, apa Senja tau soal ini sa." Ucap Vino, "dia gatau vin soal ini gue baru cerita ke kalian." Ucap Kasa.

"Yaudah nanti kalau waktunya udah pas lo harus minta maaf ke dia dan jelasin alasannya kenapa lo bisa kya gitu." Ucap Ibran. "Nah bener banget tuh kata ibran." Ucap Arga.

"Iya bro makasih ya." Ucap Kasa, "iya sama sama santai aja." Ucap Bara. Saat mereka semua masih disekolah dan akan pulang, "dek tunggu." Teriak Vano,dan langsung menuju Vanya, "Lo pulang bareng gue ya hari ini." Sambungnya. "Tumben banget lo bang." Ujar Vanya, "iye ngga usah banyak omong deh." Ucap Vano. "Yaudah, gess gue pulang dulu ya bareng abang gue." Ujar Vanya, "oke hati hati Vanya." Ujar Senja, "hati hati van." Ucap Allexa. "Hati hati sengkuuu." Ujar Gisella. Vano dan Vanya pun beranjak pergi.

"Yaudah kita duluan ya sen, sorry ngga nemenin lo." Ucap Allexa. "Iya gapapa sans aja lagian supir gue bentar lagi dateng kok." Ucap Senja, dan mereka berdua pun pergi. Tak lama kemudian jemputan senja datang, "neng ayo silahkan masuk."ujar pak asep sembari membukakan pintu.

" Iya Pak makasih."ujar Senja dan senja pun masuk, dan langsung jalan pulang.

Saat diperjalanan pulang, ada suara notif HPsenja yang berbunyi. Ternyata itu notif whatsapp dari Angkasa.

Kasa cuek💐

"Senja lo nanti malem sibuk ngga."

"Engga Sa gue free kenapa." [You send]

"Gue mau ajak lo ke caffe deket rumah lo mau ngga, gue mau ngomong sesuatu sama lo ."

"oh ya udah bisa, jam berapa?." [You send]

"nanti gue jemput aja."
"last chat di gue."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja Untuk Angkasa ( END✅ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang