pagi hari
hari ini adalah hari h-1 pernikahan chika-aran,semua orang di pagi hari sudah bangun terutama pengantin baru,Chika sedang make up aran sedang menunggu,dan zean ia masih tertidur
"bang adek mu mana?"tanya Shani
"lah gatau Bun"ucap aran
"astagfirullah"ucap Shani lalu terburu buru naik ke atas
"emang kamu ga bangunin ran?"tanya gracio berbisik
"engga"balas aran
"yeuhh"ucap gracio
POV zeeshan
ceklek
"astaghfirullah zeann"ucap Shani sedikit berteriak
zean yang merasa tergganggu pun terbangun dari tidurnya
"kenapa si Bun"ucap zean dengan suara serak nya
"kamu kenapa belum siap siap?"tanya Shani
"zean lupa Bun heheheh"ucap zean terkekeh
"cepet sana bunda siapin baju nya"ucap Shani
"oke Bun"ucap zean lalu berlari ke kamar mandi
Shani pun menyiapkan baju zean
selesai semua Shani pun pergi kebawah dan tidak lupa menutup pintu kamar zean,zean keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian nya
outfit zean
kenapa Shani menyiapkan baju zean yang tipis,karna zean tidak mau menggunakan baju yang tebal,ia juga cepat berkeringat,kemeja putih zean tipis hingga sixpack nya terlihat
zean pun turun,semua mata menatap zean yang dengan cool nya berjalan
"gantengg banget, sixpack nya sihhh"batin Chika menatap zean
"behhh adek gue"batin aran
zean berjalan keluar rumah,ia menghampiri temen temennya
"widih keren banget tuh"ucap Aldo
"hmm"dehem zean karna ia masih terasa ngantuk
"acaranya udh mau dimulai kalian disini?"tanya ashel
"iya kita disini aja"ucap Aldo
"yaudah deh"ucap ashel dan yang lain pun masuk kedalam
"kita ga masuk?"tanya ollan
"males gua"ucap zean
temen temennya pun paham dengan maksud zean,mereka memilih untuk tidak masuk
"dek ayok masuk"ucap gracio
"ga ah"ucap zean
"udh cepet masuk sini,ajak temen temennya"ucap gracio
zean hanya pasrah lalu ia berjalan diikuti oleh temen temennya, bukanya menghampiri keluarganya ia malah memilih untuk makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Adek Nya(Zeechik)
Short Story"apa yang kamu mau?"-zean "Aku mencintaimu"-chika "Bagaimana dengan Abang ku?"-zean "Dia mencintai wanita barunya"-chika "Lalu anak mu gimana?"-zean "Athar selalu tersiksa jika ada Aran"-chika "Kenapa baru memberitahu aku"-zean "Maaf"-chika "Aku si...