Zean dan temen temen nya kembali ke markas,mereka saling diam,mereka juga merasakan hal yang membuat mereka sedih,yaitu,zean kembali cuek, dingin, dan datar
"Zee besok hari kelulusan Abang lo"ucap Aldo
Zean tidak menjawab, ia hanya melirik saja dan kembali fokus ke hpnya
"Kita tau perasaan Lo Zee"batin Allstars
"Gua cabut"ucap zean dingin
"O-oke"ucap mereka
Zean pun keluar dari markas dan menancap gas motornya
"Ikutin zean"ucap Aldo
"Gass"ucap mereka
.....
Disisi zean,ia melihat seseorang yang ia kenal masuk ke bar"Kaya kenal"batin Zean
Orang itu pun masuk ke bar sambil menggandeng perempuan
Zean melihat ke parkiran,ia seperti mengenal satu motor
"Motor bang aran"batin Zean
Zean turun dari motornya,temen temen nya yang melihat itu langsung menghampiri Zean
"Zee"panggil Aldo
"Hm?"dehem zean
"Kita ikut Lo,kita juga tau"ucap Tian
"Kita mau bantu Lo"ucap Aldo
"Thanks"ucap zean dingin
"Yok masuk"ucap Daniel
Mereka semua pun masuk ke bar itu lalu menghampiri pelayan bar itu
"Tadi ada yang minjem kamar?"tanya Aldo
"I-iya"ucap pelayan
"Siapa?"tanya Tian
"Pemilik minta kami untuk menyembunyikan identitas nya"ucap perempuan pelayan
Zean mengeluarkan kartu tanda pengenal
"Pemilik bernama aran putra natio Harlan"ucapnya
"Dan yang perempuan, yessica tamara putri baskara"lanjutnya
"No?"tanya Tian
"47a"ucap pelayan
"Kunci cadangan?"tanya ollan
"Nih"ucap pelayan itu
"Thanks"ucap zean
Mereka pun segera mencari kamar yang sudah di kasih tau tadi
"Zee,ini kamar"ucap floran
Mereka langsung membuka pintu kamarnya namun pintu itu tidak terbuka
"Kayanya ada yang paku dari dalem"ucap Tian
Zean mendobrak pintu kamar itu lalu,pintu terbuka lebar menampilkan Chika dan aran yang sudah tidak memakai busana
"CK urus aran"ucap zean dingin
Mereka langsung memukuli aran hingga lemas
"Hiks Zee"tangis Chika
Zean tidak menjawab dan tidak menengok sama sekali,ia hanya fokus melihat aran yang sedang di pukuli
Chika bangkit dari duduk dan ia berlari sambil memeluk zean,zean yang reflek langsung menutupi tubuh Chika dengan jaketnya
"Hiks maaf hiks"tangis Chika
"Pake baju Lo"ucap zean dingin
"Hiks engga hiks ngga"tangis Chika semakin kencang
"Huftt"helaan nafas berat zean
Zean menggendong Chika lalu menaruhnya di sofa dan mulai memakaikan pakaian Chika
"Hiks hiks hiks"tangis Chika
Zean berjongkok di depan Chika sambil mengelus rambut Chika
Zean melihat kesana kesini seperti mencari sesuatu
"Ga pake pengaman?"tanya zean dingin
"Hiks engga hiks"tangis Chika
"Hufttt"helaan nafas berat zean
Chika mendongakkan kepalanya dan menatap zean dalam lalu ia kembali meneteskan airmata nya
"Aku sakit liat kamu kaya gini"batin Zean
"Aku tau hati kamu terluka,maaf aku udah buat kamu kembali terluka"batin Chika
Chika memeluk tubuh zean dan melontarkan semua amarah ia dan sedihnya dia
Zean mengkode Tian untuk menelpon keluarganya dan keluarga Chika agar kumpul bersama di rumah nya
Tian pun paham dan langsung menelpon keluarganya zean dan Chika
"Kita pulang ya"ucap zean lembut
"Ga gamau hiks,Chika mau puassin peluk zean"ucap Chika
"Huftt ya"ucap zean lalu ia menggendong Chika dan menaruh Chika di pangkuannya
"hiks maaf Chika belum bisa ngasih hati Chika buat zean"ucap Chika
"gausah di pikirin"ucap zean
"Chika mau zean"ucap Chika
"tapi hati Lo mau sama aran"sambung zean
Chika menatap zean dalam lalu ia kembali meneteskan airmata nya
"sakit aku denger nya Zee"batin Chika
"istirahat nanti kita pulang,ada acara di rumah gue"ucap zean
"hmmm"dehem Chika
Chika menegelamkan kepala di dada zean sambil memeluk zean erat
"nyaman"batin Chika
"Zee,kamu mau nungguin aku cinta sama kamu ga Zee?"tanya Chika
"liat aja"ucap zean
"ishh jawab Zee"ucap Chika
"liat nanti Chika"ucap zean
"hiks jahat hiks"ucap Chika kembali nangis
"hufttt iya maaf"ucap zean
"ada syaratnya hiks"ucap Chika
"apa?"tanya zean
Chika menunjuk bibirnya......
"ga"ucap zean
mata Chika kembali berkaca kaca,tanda nya ia mau menangis
cup
dengan cepat zean mencium bibir Chika singkat agar anak itu tidak menangis lagi
"kita pulang"ucap zean sambil menggendong Chika
para yang lain hanya mengikuti dari belakang saja sambil membawa aran yang sudah lemas
70 vote seperti biasaaa
kalian kena prank wkwkwkkwkw
end nya masih lama cuyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Adek Nya(Zeechik)
Historia Corta"apa yang kamu mau?"-zean "Aku mencintaimu"-chika "Bagaimana dengan Abang ku?"-zean "Dia mencintai wanita barunya"-chika "Lalu anak mu gimana?"-zean "Athar selalu tersiksa jika ada Aran"-chika "Kenapa baru memberitahu aku"-zean "Maaf"-chika "Aku si...