part 15

1.9K 237 24
                                    

Zean dan temen temen nya kembali ke markas,mereka saling diam,mereka juga merasakan hal yang membuat mereka sedih,yaitu,zean kembali cuek, dingin, dan datar

"Zee besok hari kelulusan Abang lo"ucap Aldo

Zean tidak menjawab, ia hanya melirik saja dan kembali fokus ke hpnya

"Kita tau perasaan Lo Zee"batin Allstars

"Gua cabut"ucap zean dingin

"O-oke"ucap mereka

Zean pun keluar dari markas dan menancap gas motornya

"Ikutin zean"ucap Aldo

"Gass"ucap mereka

.....
Disisi zean,ia melihat seseorang yang ia kenal masuk ke bar

"Kaya kenal"batin Zean

Orang itu pun masuk ke bar sambil menggandeng perempuan

Zean melihat ke parkiran,ia seperti mengenal satu motor

"Motor bang aran"batin Zean

Zean turun dari motornya,temen temen nya yang melihat itu langsung menghampiri Zean

"Zee"panggil Aldo

"Hm?"dehem zean

"Kita ikut Lo,kita juga tau"ucap Tian

"Kita mau bantu Lo"ucap Aldo

"Thanks"ucap zean dingin

"Yok masuk"ucap Daniel

Mereka semua pun masuk ke bar itu lalu menghampiri pelayan bar itu

"Tadi ada yang minjem kamar?"tanya Aldo

"I-iya"ucap pelayan

"Siapa?"tanya Tian

"Pemilik minta kami untuk menyembunyikan identitas nya"ucap perempuan pelayan

Zean mengeluarkan kartu tanda pengenal

"Pemilik bernama aran putra natio Harlan"ucapnya

"Dan yang perempuan, yessica tamara putri baskara"lanjutnya

"No?"tanya Tian

"47a"ucap pelayan

"Kunci cadangan?"tanya ollan

"Nih"ucap pelayan itu

"Thanks"ucap zean

Mereka pun segera mencari kamar yang sudah di kasih tau tadi

"Zee,ini kamar"ucap floran

Mereka langsung membuka pintu kamarnya namun pintu itu tidak terbuka

"Kayanya ada yang paku dari dalem"ucap Tian

Zean mendobrak pintu kamar itu lalu,pintu terbuka lebar menampilkan Chika dan aran yang sudah tidak memakai busana

"CK urus aran"ucap zean dingin

Mereka langsung memukuli aran hingga lemas

"Hiks Zee"tangis Chika

Zean tidak menjawab dan tidak menengok sama sekali,ia hanya fokus melihat aran yang sedang di pukuli

Chika bangkit dari duduk dan ia berlari sambil memeluk zean,zean yang reflek langsung menutupi tubuh Chika dengan jaketnya

"Hiks maaf hiks"tangis Chika

"Pake baju Lo"ucap zean dingin

"Hiks engga hiks ngga"tangis Chika semakin kencang

"Huftt"helaan nafas berat zean

Zean menggendong Chika lalu menaruhnya di sofa dan mulai memakaikan pakaian Chika

"Hiks hiks hiks"tangis Chika

Zean berjongkok di depan Chika sambil mengelus rambut Chika

Zean melihat kesana kesini seperti mencari sesuatu

"Ga pake pengaman?"tanya zean dingin

"Hiks engga hiks"tangis Chika

"Hufttt"helaan nafas berat zean

Chika mendongakkan kepalanya dan menatap zean dalam lalu ia kembali meneteskan airmata nya

"Aku sakit liat kamu kaya gini"batin Zean

"Aku tau hati kamu terluka,maaf aku udah buat kamu kembali terluka"batin Chika

Chika memeluk tubuh zean dan melontarkan semua amarah ia dan sedihnya dia

Zean mengkode Tian untuk menelpon keluarganya dan keluarga Chika agar kumpul bersama di rumah nya

Tian pun paham dan langsung menelpon keluarganya zean dan Chika

"Kita pulang ya"ucap zean lembut

"Ga gamau hiks,Chika mau puassin peluk zean"ucap Chika

"Huftt ya"ucap zean lalu ia menggendong Chika dan menaruh Chika di pangkuannya

"hiks maaf Chika belum bisa ngasih hati Chika buat zean"ucap Chika

"gausah di pikirin"ucap zean

"Chika mau zean"ucap Chika

"tapi hati Lo mau sama aran"sambung zean

Chika menatap zean dalam lalu ia kembali meneteskan airmata nya

"sakit aku denger nya Zee"batin Chika

"istirahat nanti kita pulang,ada acara di rumah gue"ucap zean

"hmmm"dehem Chika

Chika menegelamkan kepala di dada zean sambil memeluk zean erat

"nyaman"batin Chika

"Zee,kamu mau nungguin aku cinta sama kamu ga Zee?"tanya Chika

"liat aja"ucap zean

"ishh jawab Zee"ucap Chika

"liat nanti Chika"ucap zean

"hiks jahat hiks"ucap Chika kembali nangis

"hufttt iya maaf"ucap zean

"ada syaratnya hiks"ucap Chika

"apa?"tanya zean

Chika menunjuk bibirnya......

"ga"ucap zean

mata Chika kembali berkaca kaca,tanda nya ia mau menangis

cup

dengan cepat zean mencium bibir Chika singkat agar anak itu tidak menangis lagi

"kita pulang"ucap zean sambil menggendong Chika

para yang lain hanya mengikuti dari belakang saja sambil membawa aran yang sudah lemas

































70 vote seperti biasaaa

kalian kena prank wkwkwkkwkw

end nya masih lama cuyy

Mencintai Adek Nya(Zeechik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang