BAGIAN 03 : TUNDUK.

90 11 3
                                    


"LOVE PRISON."
[ jeno x donghyuck]
.
.
.
Sebelum anda lanjut untuk membaca bab ini, saya anjurkan untuk segera berhenti. Bab ini memuat unsur perbudakan dan pemerkosaan.

SAYA HIMBAU ANDA UNTUK SEGERA BERHENTI SETELAH MEMBACA NOTE INI, apalagi jika anda masih di bawah umur, segera berhenti untuk membaca karya pornografi menyimpang.

*****

Berhenti membaca bab ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhenti membaca bab ini.



















"LOVE PRISON."
[ 1,400 words. ]

•••••

Ternyata berurusan dengannya sungguh menjadi awal malapetaka di kehidupan-nya.
.

.
.

Donghyuck terdiam, kepalanya menunduk sedang sibuk mencerna apa yang baru saja terjadi padanya barusan, dirinya tak percaya, tubuhnya kini tengah berlutut di depan seorang tahanan kotor ini tanpa keinginannya, tanpa kemauannya. Kenapa tubuhnya begitu patuh pada pria di hadapannya ini? Kenapa dia bisa hilang kendali atas tubuhnya sendiri? Kenapa dia bisa berlutut tanpa tahu malu dihadapan tahanan begini? Banyak pertanyaan berputar rancu di kepala Donghyuck membuat kepalanya pening. Maka dia berusaha mendongak, menatap nyalang pada dua netra kelam di depannya.

"Bangsat, apa yang kau lakukan padaku?" Cerca Donghyuck meminta penjelasan. Sedang yang ditanya masih terlihat enggan menjawab, seolah tatapan nyalang yang diberikan Donghyuck layak untuk dinikmati sedikit lagi.

"Bajingan, jawab aku!"

Tubuh Donghyuck masih mencoba meronta, tapi usahanya benar-benar sia-sia. Donghyuck telah kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri. "Jawab aku, bangsat!"

"Shhtt-—"

"Shut up, sweetie." Titah Jeno mutlak.

Jeno yang semula hanya mengamati, kini mulai melangkah maju mendekati sang submissive. Tangannya naik, mengelus surai hitam Donghyuck dengan lembut seolah tidak peduli dengan dua pergelangan tangannya yang masih ter-borgol rapi. "Good Boy!"

Donghyuck tersentak, merasakan amarah yang menggebu-gebu atas perlakuan yang baru saja Jeno lakukan padanya. Sedangkan tangan nakal Jeno mulai turun, mengelus lembut pipi Donghyuck yang setengah memerah bak buah peach yang tengah masak. Ternyata kulit eksotis milik Donghyuck tak kuasa menutupi semburat memerah itu.

LOVE PRISON [ NOHYUCK ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang