One Night

4 1 0
                                    

__

๑ Fantasy World ๑

___

Suara burung hantu menemani malamku yang sunyi, angin berhembus kencang membuatku merinding. Aku berlindung dibalik selimut yang tebal, inilah kenikmatan dunia.

Orang tuaku dan adikku pergi ke New York tanpa mengajakku, benar-benar kejam. Tapi aku bisa bermalas-malasan selama dirumah, balasan yang setimpal.

Ting..

Ting..

Pesan dari siapa malam-malam begini? aku sangat yakin sudah membisukan notifikasi dari ponselku, apakah ponselku mulai error?

Aku membuka ponselku, melihat siapa yang memberiku sebuah pesan. Nomor asing... ia memberiku foto dirinya sedang berada didepan rumah, tapi anehnya, tak terlihat sosok apa dia

Apakah aku harus memeriksanya? Itu aneh ketika mengetahui ada seseorang didepan rumahku dipukul dua belas malam. Aku berjalan dengan perlahan, lalu menyibakkan sedikit gorden rumahku

Tak ada siapa-siapa.

Sialan, apakah ini hanyalah lelucon? Tidak lucu! Tapi tiba-tiba suara dari dapur menarik itensiku, suara yang sangat nyaring, memekakkan telingaku

Aku bergegas pergi memeriksa dapur, astaga, itu ternyata adalah panci yang terjatuh. Aku penasaran, apakah angin terlalu kencang hingga dapat membuat panci ini terjatuh?

Sudahlah, lebih baik aku kunci pintu dan jendela saja, sudah jelas itu akan aman. Setelah itu kumatikan lampu ruang keluarga, dan berjalan hendak pergi kekamar

Saat aku sudah memasuki kamar, dan hendak menutup pintu, tiba-tiba aku melihat dua lingkaran merah ditengah ruang keluarga menuju kearahnya. Aku langsung menutup pintu dan menguncinya, sesosok makhluk mengerikan, sangat mengerikan.

"OoOpen Tthe DooOr~" suara dari makhluk itu memasuki indra pendengaranku, suaranya berat, dan geramannya sangat mengerikan. Suara itu, sangat-sangat menyeramkan bagiku

Suara pintu yang akan segera rusak mulai membuatku panik, makhluk itu seperti akan memakanku! aku segera menengok kesana-kesini untuk mencari solusi

Dan aku melihat jendela kamarku, aku segera membukanya dan keluar darisana. Aku mengintip, pintu itu sudah terbuka lebar, disana terlihat sesosok monster, sepertinya sedang keberadaanku.

Aku bergegas berlari menjauh darisana sebelum monster itu mengetahui dan menyadari keberadaanku, lari tunggang langgang tanpa memakai sepatu ataupun sendal sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bergegas berlari menjauh darisana sebelum monster itu mengetahui dan menyadari keberadaanku, lari tunggang langgang tanpa memakai sepatu ataupun sendal sama sekali

Fantasy World. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang