Fantasy World.

Who's the Murderer?

๑ Fantasy World ๑

__

Micholas Thiodore, ilmuwan terkenal karena menciptakan mesin waktu. Yah, memang belum dipastikan aman, tapi itu akan dilakukan uji coba tiga hari lagi. Setelah melakukan eksperimen barunya, Micholas melepaskan semua perlengkapan laboratorium.

Tapi tiba-tiba ia mendapatkan pesan dari kekasihnya. Dwenny Florence. Berumur 32 tahun, ia berumur 36 tahun. Hanya selisih 4 tahun saja. Kekasihnya ini adalah seorang pemilik restoran terbesar dikota, mereka memang sangat cocok. Karena sama-sama berbakat.

Dipesan itu, Micholas diminta oleh Dwenny untuk menjemput dirinya ditaman. Tentu saja dengan senang hati Micholas menurutinya, tapi sebelum itu tentu saja Micholas mengunci laboratoriumnya dengan teknologi canggih dengan keamanan tertinggi. Belum pernah ada yang berhasil memasukinya.

Ia memasuki mobil model terbarunya, mobil terbang model CPX6008. Harganya sangat fantastis, tapi itu wajar untuk sekelas mobil mewah juga bagus. Dengan kecepatan tinggi Micholas pergi menuju taman, mobilnya berputar sana-sini beriringan dengan burung-burung diudara. Juga mobil-mobil lainnya.

Sesampainya disana, ia disambut oleh senyuman hangat kekasihnya. Micholas langsung turun dan memeluk erat tubuh mungil kekasihnya itu. "Aku merindukanmu, Dwenny." ucap Micholas dengan suara baritonnya. Pipi Dwenny bersemu.

"Aku merindukanmu juga, Micholas. Bagaimana eksperimen di laboratorium? Apakah berjalan lancar? Bagaimana perkembangannya?" tanya Dwenny bertubi-tubi, Micholas tertawa kecil. Ia membelai lembut wajah cantik Dwenny, "tanyanya satu-satu, sayangku."

"Aku yakin eksperimen aku berhasil. Oh ya, aku mau membawamu menuju tempat baru dikota ini. Apakah kau sibuk?" Dwenny menggeleng menjawab pertanyaan Micholas, Micholas mengulas senyumnya. Ia akhirnya membawa Dwenny menuju tempat penangkaran hewan. Tempat baru yang dibentuk oleh robot-robot canggih disana.

Disana seperti didalam mimpi, pohon tinggi menjulang, awan yang bisa dinaiki, juga hewan-hewan keren dan unik yang bisa mereka lihat secara langsung. Tak hanya itu saja, jika mereka masuk, mereka akan secara otomatis mendapatkan pelindung disekitar tubuh mereka, jadi hewan tak akan bisa menyerang mereka.

Dwenny yang pada dasarnya memang suka dengan hewan tentu saja menikmati tempat itu. Ini akan menjadi kencan mereka yang terbaik. Micholas pergi untuk membeli minum, lalu memindaikan kode batang untuk membayarnya. Ya, di zaman yang sudah canggih sekarang, sudah tidak bisa membayar dengan uang tunai ataupun uang digital. Mereka akan dipasangkan kode batang atau barcode untuk membayar dan mendapat gaji. Jadi, tak akan ada yang namanya pembobolan atau pencurian lagi.

Mereka menghabiskan waktu bersama, hingga sore menjelang malam akhirnya Micholas mengantarkan Dwenny menuju tempat tinggalnya. Setelah berkata selamat tinggal, Micholas melajukan mobilnya untuk pulang kerumahnya.

__

Sinar matahari menembus gorden, membuat Micholas terpaksa membuka matanya. Setelah bersiap-siap, ia pergi untuk membeli sarapan diluar. Tapi tiba-tiba saja ia mendapatkan telfon bahwa kekasih tercintanya meninggal ditemukan di rumahnya sendiri. Oh, sialan.

Micholas pergi menaiki mobilnya sembari tetap mengunyah roti. Kejadian ini memang sedih, tapi tetap saja perutnya keroncongan. Itu tidak akan sedih ketika ia sampai sana ia juga ikut meninggal. Ia langsung pergi kearah rumah sakit yang dijalankan operasinya oleh robot-robot canggih.