Dika Haruna Wijaya, anak yang sama hal nya berprestasi tinggi yang bersekolah di SMA GALAXY. mempunyai seorang pacar bernama Charlize, usianya yang 18 tahun kini harus menjaga tanggungjawab nya untuk seseorang yang sudah menghancurkan harga diri per...
"Ada masalah?"Gibran sahabat yang paling dewasa fikirannya kini tengah bertanya soal keadaan Dika yang sedari tadi hanya murung
Dika menghela nafas berat "Gue kemarin main sama adara di party si bintang"
"Loh berarti lo udah buka hati buat tu anak?"tanya Richard
"Bukan itu bego!"lingga menoyor kepala Richard
"Lah terus apa?"
Dika menghela nafas beratnya memandang sayu ke-4 sahabatnya itu. "Gue main diranjang"
"Oh main diranj- ANJING!"pekik lingga
BRAKK
Richard menggebrak meja yang ada di markas tersebut "Lo bohong?" Namun sayangnya Dika menggeleng
"Kenapa lo sampe bisa gitu dik?"tanya Gibran dengan mata penuh kekecewaan terhadap sahabatnya ini
"Dik,lo gimana si. Kan lo punya pacar,kalo si Adara hamil gara-gara lo gimana?"tanya Richard
Dika hanya mengusap wajahnya gusar "Hayoloo"lingga mengejeknya dan mendapatkan toyoran dari Gibran
"Sialan"
🍑🍑🍑
Sebelumnya,Adara sempat bercerita kepada Naura dan Vio. Mereka berdua terkejut,mereka mengigatkan Adara untuk memberi tahukan hasilnya. Jika ketakutan akan menimpanya,maka Naura dan Vio akan menjadi merasa bersalah paling besar karena mereka berdua lah yang mengajak adara untuk datang ke party bintang.
dengan ragu masuk kedalam kamar mandi yang ada dikamarnya. Ia mengecek dan beberapa saat ia melihat tespeck itu. Ia menutup matanya sebentar lalu menghela nafas pelan "Semoga negatif" gumamnya
Ia membuka mata dan melihat hasil tespeck itu. Tangannya bergetar melihat dua garis merah yang menandakan positif.
Adara jatuh meluruh kelantai dengan tangisan yang tersedu-sedu "Hikss... Gamungkin!!"isaknya
Dalam saku celananya,Adara merasa ada getaran yang menandakan ada orang yang menelponnya.
Dika
"Hallo"
"H-halo"
"Dar,lo nangis? Gimana hasilnya?"
Adara terdiam dengan mata yang sudah dipenuhi oleh air matanya.
"Dar?"
"Adara! Jawab!"bentaknya
Adara menutup sambungan teleponnya lalu mengirimkan hasil yang diminta oleh Dika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
