Yuuji si alpha bodoh. masuk ke kelas musim panas karena nilainya yang anjlok. masalahnya, siswa musim panas kali ini hanya berisikan omega. khawatir akan membuat mereka terganggu, Yuuji pun meminta kelas terpisah. tapi Yaga-sensei, selaku guru kelas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PushAlpha . . .
"Aku bertanya-tanya keributan macam apa hingga ada bau busuk menyebar di sekitar kelasku. Ternyata kalian." Yaga tak bisa menahan amarahnya. Ketiga murid yang berkelahi tadi langsung mendapat hukuman untuk melakukan squad sebanyak 100x dengan ember di kepala mereka. Yaga bukanlah alpha. Dia beta. Tapi sudah jelas dia adalah guru yang disegani oleh murid-murid nya karena karakternya yang kuat.
"Kau baik? Yuuji?" Dia bertanya pada Yuuji yang terduduk di kursi guru. Sengaja Yaga menyuruhnya duduk disitu karena ingin meluruskan masalah di kelas itu dulu.
Yuuji mengangguk kecil. Sulit untuk bilang bahwa dia baik-baik saja. Pheromon yang dia hirup benar-benar kuat. Serasa membekukan otaknya. "Sebenarnya... Apa yang-"
"Kelas terpisahmu akan ku setujui." Potong Yaga. Ia menghela nafas. "Aku terlalu santai. Mengira kau akan baik-baik saja karena kau alpha yang baik. Tapi hal seperti ini malah terjadi di depan mataku."
"KELAS TERPISAH?!? KENAPA?!" Gojo menyalak. "Biarkan dia disini! Dia mate-ku!"
"Diam dan tetap lanjutkan squad nya!"
Gojo cemberut sambil terus menjalani hukuman.
Yuuji cuma terdiam. Jadi pada akhirnya bukan dia yang melindungi. Tapi dialah yang dilindungi. Itu agak sedikit menghancurkan harga dirinya sebagai alpha.
"Tak perlu seperti itu, Yaga-sensei." Seseorang dari barisan belakang mengangkat tangannya. Wajahnya datar dengan manik mata merah yang menyala.
"Sukuna?"
"Tak seperti orang-orang bodoh itu, aku berbeda." Tiga orang yang tengah menjalani hukuman nampak tersinggung. "Aku tak tertarik dengannya. Jika mengadakan kelas terpisah, sesi pertemuan akan jadi lebih panjang. Aku tak mau membusuk di kelas ini terlalu lama."
Yaga nampak memperhatikan wajahnya. Seperti mencari celah kebohongan disana. Namun ia tak menemukan apapun selain wajah bosan. "Meski kamu bilang begitu, yang lainnya-"
"Akan ku hancurkan." Sukuna mendesis. "Kalau ada seorang pun di kelas ini yang berusaha membuat keributan hingga kelas jadi semakin lama akan ku hancurkan."
Gojo mencibir. "Kau yakin itu bukan alibimu untuk mempertahankan dia disini? Alasanmu basi." Alis nya menukik tajam. "Jadi kau mau bilang lebih tertarik pada Fushiguro daripada dia?"
"Benar sekali." Sukuna menjawab santai. Sementara omega lain memandangnya dengan aneh. "Fushiguro mungkin lebih lemah darinya tapi asal usul nya jelas. Dia pewaris klan Zenin. Masa depannya cerah. Kami dari kasta yang sama. Jika kalian memang tak berminat lagi dengannya maka aku diuntungkan." Sukuna menatap Yuuji tepat di dua matanya. "Dia terlihat seperti orang bodoh. Aku tak menyukainya. Asal-usul nya pun tak jelas."
Sebenarnya mereka tak percaya. Tapi tidak ada gunanya juga berdebat. Sukuna adalah orang yang aneh. Dia bertindak sesukanya dan menjauhi hal-hal yang menurutnya tidak menyenangkan. Standar kuat dan lemahnya pun tidak ada orang yang bisa mengetahuinya. Dia selalu bertindak seakan-akan dia berjalan di dunia nya sendiri.
