Yuuji si alpha bodoh. masuk ke kelas musim panas karena nilainya yang anjlok. masalahnya, siswa musim panas kali ini hanya berisikan omega. khawatir akan membuat mereka terganggu, Yuuji pun meminta kelas terpisah. tapi Yaga-sensei, selaku guru kelas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PushAlpha . . .
"Apa kamu tahu... PushAlpha?" Yuuji tiduran dengan nyaman sambil memainkan handphone miliknya. Wajahnya seperti tidak tertarik bicara tapi dia dengan sengaja memulai obrolan.
"Kenapa memangnya?" Fushiguro yang ada di dekatnya malah balik bertanya.
"Mm.. Penasaran saja."
"Apa itu sekumpulan omega yang katanya bisa menandai alpha?"
Yuuji menurunkan handphonenya ke dada. Mendongak menatap fushiguro yang meminjamkan pahanya sebagai bantal tiduran nya. "Jadi kamu memang tahu? Kenapa tak pernah cerita?"
Megumi menghela nafas. Melanjutkan kegiatannya menyisir rambut Yuuji hingga helaian nya jadi berantakan. "Bukannya aku tahu, hanya pernah dengar saja."
Yuuji memicing. "Apa kamu tahu mereka mengincarmu?"
"Kenapa mereka mengincarku?"
"Karena kamu alpha yang kuat."
"Benarkah? Aku tidak tahu."
Yuuji membulatkan pipinya karena jawaban Fushiguro yang datar. "Ya! Ya! Mereka mengincarmu. Kemarin aku bertemu mereka di kelas musim panas. Sial. Nanti juga aku harus ke sekolah," Yuuji nampak lancar mengumpat. "Mereka bicara hal konyol sepanjang waktu. Aku tak terlalu paham. Tapi mendengar namamu di bawa-bawa aku jadi kesal. Untung Yaga-sensei membantuku."
"Apa mereka menjahilimu? Kamu kan alpha juga."
"Nah, aku tak peduli. Mereka memang berisik. Tapi ada satu omega yang sedang ku perhatikan. Dia sepertinya mengincarmu. Kamu kenal? Namanya Sukuna. Dari keluarga Ryomen."
Megumi tampak tidak suka dengan apa yang Yuuji katakan. Dia tiba-tiba berhenti dan memegang kedua pipi Yuuji dengan jarinya. "Dengar, aku tak tahu siapa itu Sukuna atau dia berasal dari keluarga mana. Tapi yang aku pedulikan adalah, kau jangan sampai terpaku pada dia hanya gara-gara aku."
Yuuji menatap tak mengerti. "Apa maksudmu?"
"Maksudku, yang mengikuti kelas musim panas itu adalah kau. Mereka menyukai alpha dan kamu juga alpha. Daripada kamu mewaspadai Sukuna karena dia mengincarku, bukankah harusnya kamu mewaspadai orang yang mengincarmu?"
Yuuji kemudian tersenyum kecil saat mengetahui maksud Fushiguro. Ternyata dia hanya khawatir. "Jangan pedulikan aku. Aku bisa memukul mereka. Aku justru lebih mengkhawatirkan mu."
"Yuuji.." Fushiguro sampai tak habis pikir bagaimana cara dia menasehati nya. Dari dulu, Yuuji tak pernah mengkhawatirkan dirinya sendiri. Mungkin pengaruh genetika nya sebagai alpha. "Kamu tahu maksudku."
Bibir Yuuji melengkung dengan lucu hingga memunculkan wajah cemberut. Fushiguro tak tahan melihatnya, tapi dia tak boleh terpancing karena saat ini dia harus membuat Yuuji paham bahwa dia harus lebih waspada tentang dirinya sendiri.
