° Cast utama : Roseanne Park °
Ini hanya kumpulan cerita pendek tentang Roseanne yang dikemas dengan baik.
° Kenapa hanya Cerita pendek? Sebab banyak sekali yang ingin aku tuangkan apa yang ada dalam pikiranku sebagai author.
° Cast pendukung? Ten...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit Rosetta)
Karena Cafe EnR dekat dengan apartemen miliknya jadi Rosetta hanya mengenakan kaos putih dan celana hitam saja, tak lupa juga tas YSL kesayangannya.
“Hello Mr. EnR.” gumam Rosetta, ia dengan percaya diri berjalan menuju ke arah Cafe EnR yang hanya berjarak 200 meter dari apartemen miliknya.
Seperti biasa ia duduk di tempat favorit miliknya, kursi pojok yang sudah lengkap dengan colokan. Memang di Cafe EnR ini ada beberapa kursi seperti kursi untuk mengerjakan tugas dan juga ada yang cuman untuk nongkrong saja.
“Oce.” sapa seseorang dari arah belakang. Rosetta langsung menoleh dan ternyata ada teman kantornya.
Sekedar basa basi Rosetta berjalan menghampiri mereka, “Tumben banget kalian ke sini.” ujarnya.
“Gak tau tuh tanya aja Jean.” sahut Diyon.
Laki-laki yang duduk tepat pojok menoleh dengan tatapan tidak suka ke arah Diyon sedangkan Diyon pura-pura melihat ke arah lain, “Lagi pengen aja sih, lo ke sini mau ngerjain tugas kantor?” tanya Jean saat matanya melihat tas yang berisi laptop.
“Iya, gue lupa kemarin tapi tinggal dikit aja sih.” jawab Rosetta.
“Gabung aja sama kita soalnya ini Free, Jean mau traktir. ” ajak Diyon berusaha membujuk Rosetta.
Rosetta bingung jika ia menolak maka nanti akan timbul permasalahan apalagi Dia tinggal satu bulan lagi magang kerjanya selesai. Jadi untuk menjaga kerukunan dengan mantap Rosetta menjawab, “Boleh deh, tapi emang bener ini Jean mau traktir?” tanya Rosetta mengonfirmasi lagi.
“Iya, gue yang traktir. Lo pesen apa aja deh khusus Rosetta kalau Diyon cukup es teh manis aja. ” jawab Jean.
Rosetta terkekeh pelan, “Ini gue boleh sambil ngerjain tugas kantor? Nanti kalau ganggu bilang aja ya.” ucap Rosetta.
“Santai aja Ce, lo juga kalau ada kendala jangan sungkan tanya ke kita.” jawab Diyon. Rosetta menganggukkan kepalanya sambil memberikan jempol saat mendengar jawaban dari Diyon.
Diyon dan Jean dua kawan yang tidak bisa di pisahkan, Rosetta tau sebab semenjak ia magang di sana selama satu tahun mereka seperti gembok dan kunci yang harus selalu bersama. Umur Rosetta dengan mereka juga tidak terlalu jauh hanya berjarak 2 tahun.
“Lo mau gue pesenin apa?” tanya Jean saat Rosetta sudah mulai membuka laptop miliknya.
“Nanti aja Je, ini tugas gue tinggal beberapa nanti gue pesen sendiri aja.” jawab Rosetta.
