28, Hukuman

554 24 2
                                    

"Owalah! Patesan waktu itu gue kya ga asing banget sama kata tidak pandang bulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Owalah! Patesan waktu itu gue kya ga asing banget sama kata tidak pandang bulu. Tapi disini yang gue heran kalo king kalajengking hitam itu siapa?." bingung amora sambil menatap mereka serius.

Mereka semua menggeleng tidak tahu, kecuali keanu yang tiba-tiba terdiam.

Max tadi memang sudah menceritakan semuanya, ia menduga bahwa si pelaku masuk kedalam gang tersebut.

Nathan memandang max dengan pandangan sulit di Artikan "jadi selama ini om yang menguntit saya?!." tanya nathan malas.

Max menatap tajam nathan "bukan, kurang kerjaan banget menguntitin lo, itu anak buah gua."

Aqilla bertepuk tangan heboh "wihh ternyata om bisa ngomong non formal ya?." max hanya tersenyum lalu mengusap pucuk kepala aqilla dengan penuh kasih sayang. Ia sudah di ceritakan oleh mereka apa yang terjadi pada nona mudanya ini, ia sendiri turut prihatin, dan mungkin sekarang ia akan merencanakan sesuatu buat laki-laki brengsek yang tidak mau bertanggung jawab itu.

Nathan mengangguk "tapi emang bener gang xavior yang membunuh pak Hendra? Om tau dari mana?."

"Sudah banyak buktinya, salah satunya adalah jaket khas gang tersebut, dan jaket itu sama seperti yang kau pake." tunjuk om max pada keanu.

Keanu menoleh ke arah om max "ehh tapi yang pasti bukan saya yah om! Saya mah anak baik baik, ga mungkin kya gitu." ujar Keanu songong.

"Dan satu lagi, saya mendapatkan informasi, dari bawahan saya, bahwa si pelaku mempunyai tato di  bagian kanan dadanya."lanjutnya

Keanu, dan nathan, terdiam mendengar ucapan om max, mereka sangat kenal sekali, sama orang yang barusan di bicarakan max, karna dalam satu gang itu hanya ada satu orang yang mempunyai tato di bagian kanan dadanya, tapi apakan dia benar melakukan kejahatan seperti itu?.

Kaanu menoleh ke arah nathan dengan wajah shok "nat bukannya si bos punya tato di bagian dadanya?." cicit keanu pelan.

Walupun keanu berbicara sangat pelan, tapi max dan aqilla dapat mendengarnya

Degg.

"Edgar?." tanya aqilla lirih

"Ga mungkin kan?! Ga mungkin dia! Gue ga mau mengandung anak bajingan kya dia!! Lo bercanda kan ken? Lo BERCANDA KAN!!." teriak aqilla histeris, aqilla meneteskan air matanya.

"Jadi selama ini gue mengandung anak Bajingan brengsek yang membunuh kedua orang tua gue sendir??." lirih aqilla sambil terus terisak.

*****

"PERGI LO DARI SINI SIALANN!!."teriak Edgar marah.

Kayla mencoba mendekat " syang sayanggg, dengerin dulu penjelasan aku."

"Gua ga peduli pergi lo jalang!! Dan lo juga." tunjuk Edgar pada kedua orang tua Kayla.

"Pergi lo SIALAN?!."Teriak Edgar semakin keras, bahkan mukanya sekarang sudah menonjolkan urat urat merah

GarQil {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang