tentang gadis bar bar dan tantrum yang menyukai pria super dingin di sekolah secara diam-diam dan tidak pernah sesekali dia ingin confess pada pria yang berinisial R itu
-gue?confess? ga bakalan digubris cokkk sama si datar
SEBELUM AKU LANJUT CERITA NYA VOTE DULU YA GUYSSSSSS!!!!!! TIMAACIHHHH💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗
-
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
Hari ini kelas Dinta sedang ada pelajaran olahraga di lapangan indoor, yang berada di sekolah Abimana High School. "pemanasan dulu ya anak anak" Ucap Pak Indra selaku guru PJOK "baik pak" seluruh murid mematuhi perintah Pak Indra.
Mereka semua melakukan pemanasan yang di arahkan oleh Riki. Setelah mereka selesai pemanasan, Pak Indra langsung memberi materi yang dipelajari hari ini.
Hari ini ternyata materi nya adalah bermain basket. Sebenarnya Dinta malas bermain basket, karena ia teringat dengan Resgi. Menyebalkan "Dinn!!" Dinta pun hanya menjawab dengan dehaman "Tolong lempar bola nya dongg Din" Dinta pun melempar bola basket itu ke arah Felix "thank you Din" Ucap Felix lalu lanjut bermain dengan yang lain
"gueee mulai tertarik sama lo" Ucap lelaki yang menatap Dinta dari pintu lapangan indoor
****
Di kantin sekolah sudah ada Resgi, Arel, Halda dan Fardi "Untung aja Res, lo milih Arel dibanding Dinta yang ga ada apa-apa nya itu" Ucap Halda yang terdengar meremehkan Dinta, tetapi ia tidak sadar bahwa ada Dinta yang tak jauh dari tempat mereka duduk "ga ada apa-apa nya?" tanya Resgi yang meminta penjelasan kepada Halda "iya dia kan ga ada apa-apa nya, terlalu bar bar" Itu suara dari Fardi yang menduduki status sebagai pacar Halda "menurut gue itu wajar, yang ga wajar itu lo berdua" Ucap Resgi ketus kepada Fardi dan Halda "Why?" tanya Halda "ga wajar aja ngomongin orang yang ga pernah nyari masalah sama lo" Resgi kesal dengan manusia yang memulai masalah dengan orang lain "tayanggg ko kamu malah bela Dinta sihh dia kan pick me" Ucap Arel blak-blakan
Sedang kan dilain tempat Dinta panas diomongin oleh circle ga jelas itu. "padahal gue diem tapi pahala ngalir asoyyyy" Dinta merasa pahala nya mengalir karena digibahin "eitsssss gue ga terima dikatain pick me, emang gue cewe apaan"
Dinta menghampiri Arel secara langsung "Hehh!! lo ga ada puas nya ya sama kehidupan gue. Mau lo apa sih, Hah?? Ga ada gitu, ga ngomongin orang sehari ajaa. Pegel ya mulut kalo ga ngomongin orang???" Dinta pun meledak-ledak saat menghadapi anak jurig dihadapan nya ini "kan lo juga udah dapetin Resgi, jadi ga usah bawa-bawa gue lagi" Dinta melirik sekilas ke arah Resgi lalu kembali menatap tajam ke arah Arel "Apa sih, sok banget!" Ucap Halda pelan "LO JUGAAA!!! JANGAN IKUT CAMPUR BANGSAT!!!" Dinta menunjuk Halda yang mencampuri urusan orang. Seketika Halda pun menciut.
