Bab 2

5 1 0
                                    

Di gedung Lantai 7

Seorang lelaki bule bermata coklat dan rambut nya coklat kehitaman memijat keningnya pusing dengan berkas-berkas yang ada di mejanya dia bekerja dari kemarin tanpa berhenti. Ia lah Hugo baskara








tok

tok

tok







"masuk"ucap pria itu serak sambil fokus ke laptop nya

lelaki jangkung tinggi pun masuk dia sekretaris Hugo, bernama Jonathan, ia pun segera berdiri di dekat meja Hugo

"Presdir, ini berkas nya lagi"ucap Jonathan menaruh berkas di meja nya lagi

Hugo hanya bisa menghela nafas menatap mejanya penuh lalu menatap Jonathan malas" ada lagi?"ucap hugo

Jonathan menggeleng kepala nya"hanya tinggal ini, tuan yang lain sudah selesai"ucap Jonathan

setelah itu pun Jonathan masuk ke ruangan nya yang di samping ruangan hugo

sementara Hugo kembali fokus ke pekerjaan nya hingga sore hari, setelah selesai ia pun segera bangkit dari kursinya yang ia duduki dari kemarin, akhirnya dia sudah bebas dari kursi sialan itu yang membuat punggung nya sakit.

Dia segera memasuki lift dan menekan tombol ke lobby bawah dia ingin sekali langsung merebahkan tubuhnya di rumah tanpa ada gangguan.


























Skip sampai Mansion

Mansion itu sungguh sangat mewah ada taman dan air mancur di tengah tengah taman itu para penjaga sangat banyak ada dimana-mana sungguh bak istana itulah kediaman Hugo

Hugo memarkirkan mobilnya di garasi nya, dia segera keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam mansion nya sambil merenggangkan dasinya, di pintu dia disambut para maid sambil menunduk. Hugo memberikan jas nya ke kepala maid dan dia segera menaiki lift rumahnya dan masuk ke kamar nya

Hugo menaruh jam tangan nya di meja kecil duduk di sofa sambil mengusap wajahnya menghela nafas menyandarkan tubuhnya di sofa menatap langit-langit kamarnya

dia memejamkan mata nya menikmati rasa lelah nya sambil memijat pelipisnya, lalu dia melihat kesamping dia mengambil rokok dan menyalakan nya dengan korek

dia segera mengisap kuat rokok itu lalu menghembuskan nya sambil menyandarkan tubuhnya di sofa menatap langit-langit, sambil mengeluarkan asap rokoknya dia terus melakukan itu sampai beberapa rokok.





























Sementara di sisi Naera

Naera duduk di kursi kasir supermarket dia menatap langit mulai gelap dia sungguh menyukai sunset dia tersenyum menatap langit

tiba-tiba pelanggan datang masuk

"selamat datang"sapa Naera dengan tersenyum

setelah selesai Naera menotal hasil belanja ibu itu dan memasukan ke dalam kresek dia memberikan kreseknya ke ibu itu sambil tersenyum

"cantik sekali dirimu nak"ucap ibu itu sambil menerima kresek belanjaan nya

"terimakasih bu, ibu juga cantik sekali"ucap Naera malu

ibu itu terkekeh sambil meninggalkan supermarket dengan belanjaan nya di tangan nya, Naera menatap nya dengan senyum

pukul sudah menunjukkan ke pukul 6 malam akhirnya shift Naera di ganti teman nya bernama dea, Naera segera keluar dari tempat kasir itu dan memberikan baju ke dea

Maafkan aku kak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang