bab:3 omega kan?

161 24 0
                                    

mau rame apa gak,aku buat ini cuma gabut" an aja sih,tiap aku gabut ya aku up😁

CUMA KARANGAN YA COK

warning 18+
______________________________________

"ya gue omega,terus kenapa?"

"oh omega beneran ya?" ucap Rion,sambil tersenyum sinis

"mau apa?mau lo apain gua?mau lu siksa?mau lu celakain? terus lo ma-" ucap Caine terpotong,Rion memasukkan dua jarinya ke mulut Caine,yang membuat Caine gelagapan

"mmhn lwpsngh ngh" desah Caine

"pinter motong omongan?,desah lebih keras dong" ucap Rion dengan senyum licik nya

"nghh r-rwhm mmh lwpsjn sesmk" ucap Caine tidak jelas,karna kehabisan nafasnya

Rion yang mendengar itu mengeluarkan jarinya,dan terlihat saliva Caine di tangan Rion

"omega ga buruk juga ya desahnya pfft.." ucap Rion tertawa sembari mengangkat jarinya yang terdapat saliva Caine

"b-bacot hah hah hah" ucap Caine Ter engah-engah

"boleh nyoba di kasur ga?" tanya Rion

"gila lo" ucap Caine tegas

"mm? kalo gini boleh ga?" ucap Rion mendekat ke Caine

Caine mundur hingga mentok di tembok,Rion langsung memasukkan tangannya ke dalam baju Caine

"ini di mainin boleh ga?hm?"
kini wajar Rion terlihat menakutkan untuk Caine

"no,m-mundur Rion!,i hate yo-akh.."

"emh,ku gigit boleh ya?" ucap Rion sembari meminum nipple Caine

(padahal kaga keluar🤦)

"Rion!!" teriak Caine

"kenapa?,disini ga enak tau,di kursi aja gimana?"

Caine sudah pasrah,mau gimanapun ya ini jadinya

Rion langsung menggendong Caine ke kursi kerjanya,lalu memangku Caine

"beneran kamu kan baunya,orang kecium banget dari kamu"

tak sadar Caine merasakan ada yang menonjol di pantatnya?

"ehm..." ucap Caine

"masih ga nyaman kah sayang?"

"sayang ndasmu" ucap caine

"baikkah ngomong gitu?mau dimasukin ke mulutnya?" tanya Rion

"m-masukin?"

"iya sayang,kamu kaget gara-gara ada yang nonjol kan?"

"e-ehm..." ucap Caine sambil menelan ludah

"turun" pinta Rion

"ga gua ga-"

ucap Caine terputus karna,Rion menurunkannya dari kursi lalu memasukkan ehem nya ke mulut Caine

(halah udah tau kan kelen)

"kocok sayang" ucap Rion penuh nafsu

Caine mulai memaju mundurkan tangannya,disaat hawa sedang panas" nya gin dan riji mengetuk pintu ruang kerja Rion,Rion yang mengetahui itu memajukan kursinya yang menjadikan Caine menelan semua rudal Rion

"ehm" ucap Caine

"sstt,tahan ya?jangan di keluarin,barang kali kalo aku mau keluar"

"masuk" ucap Rion kepada gin dan riji

TNF-⁠☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang