*****
ASAL MULA HAMRA WORLD DAN PEPERANGAN 2 DUNIA.
*****
Pada zamannya dunia Hamra berdiri karena adanya perbatasan kekuatan antara dunia Xafaz dan juga dunia Waxar yang terkenal dengan kekuatan putih dan hitamnya.
Dulunya Kedua dunia ini memiliki hubungan yang begitu baik, tentram dan jarang sekali memiliki konflik berat, membuat para penduduk dunia Xafaz dan Juga Waxar dapat keluar masuk ke dalam kedua dunia ini tanpa ada kecurigaan satu sama lain.
Semuanya berjalan dengan baik baik saja tanpa ada masalah sedikitpun dari kedua dunia ini, tapi lambat laun sebuah tragedi terjadi peperangan yang tak diinginkan menjadi kenyataan.
Karena hal ini, semua penduduk dunia Waxar yang tinggal di dunia Xafaz di bunuh dengan keji begitupun dengan penduduk dunia xafaz, hingga pada akhirnya karena melihat kematian para penduduknya kedua pemimpin ini melakukan penyerangan sampai pemimpin dunia xafaz tewas menjadi abu dibunuh oleh pemimpin dunia Waxar.
Pancaran amarah serta percikan darah menghiasi wajah pemimpin dunia Waxar. Tak ada lagi wajah ramah yang ada hanya wajah dingin tanpa bela kasih yang di perlihatkan.
Melihat pemimpin dunia xafaz tewas, penduduk dunia xafaz menjadi mundur, tatapan tak percaya menjadi saksi mereka untuk mengalah kepada dunia waxar, hingga sebuah kekuatan putih menyelimuti kawasan dunia xafaz, begitu juga dengan dunia Waxar.
"Apa yang menjadi keajaiban merupakan pintu utama terbukanya kedua dunia, pertumpahan darah menutup rapat kedua dunia." Ucap sang pemimpin Waxar lalu pergi meninggalkan kawasan perbatasan di ikuti oleh seluruh penduduk dunia Waxar.
Langkah sang pemimpin dunia Waxar terhenti karena mendengar teriakan pilu seorang wanita bergaun putih yang sudah kotor karena tanah serta darah, "KEMATIAN AKAN DI BALAS DENGAN KEMATIAN, WAHAI KENEXO PEMIMPIN WAXAR! KAU AKAN MERASAKAN SAKITNYA DI CABIK CABIK SAMPAI KAU MEMOHON AMPUN KEPADA SANG MALAIKAT MAUT MU! PENERUSKU YANG AKAN MENJADI ORANG PERTAMA TERTAWA AKAN KEMATIANMU!" teriak wanita tersebut terduduk memeluk erat abu pemimpin dunia xafaz.
"KAU AKAN MATI KARENA PENDUDUK MU SENDIRI, ISTRIMU AKAN MERASAKAN MENJADI DIRIKU! TANGISAN PILU KU AKAN DIRASAKAN OLEH PENDUDUKMU! KAU TIDAK AKAN PERNAH BAHAGIA, KAU DAN KETURUNANMU AKAN LENYAP TANPA ORANG LAIN MENYADARINYA, INILAH KUTUKANKU!" ucapnya kembali melayangkan kutukan pada pemimpin dunia waxar hingga suara petir ikut menjadi saksi.
Pemimpin Dunia Waxar hanya menatap ia datar, Tangisannya menghiasi perbatasan dua dunia itu.
"Suamiku tunggu aku, balas dendam ini akan terbalaskan." Isaknya mulai membaca mantra untuk membunuh dirinya sendiri. lalu pancaran cahaya putih menyelimuti mereka.
"η άσπρη θάλασσα γαληνεύει, βυθίζεται στο θάνατο, παραδίδω τη ζωή μου στο φεγγάρι."
Gelengan kuat dari seorang wanita pada kubu Waxar kini menjadi menggila, teriakan kencang saat melihat tubuh wanita itu ikut menjadi menghilang karena terbakar.
"TIDAK! TIDAKK ZELUONA! JANGAN BACA MANTRA ITU, TIDAK!!" Teriaknya berusaha memecahkan dinding pembatas yang dirinya buat.
"Tidak, ku mohon jangan lakukan itu."
"Maafkan aku zilaona, aku membencimu!" Gumam zeluona.
"YANG MULIA!"
terlambat, tubuh sang ratu dunia xafaz kini sudah mengikuti sang suami, yaitu menjadi abu. Zeluona lebih memilih mengakhiri hidupnya dan memberikan seluruh kekuasaannya pada sang putra yang kini hanya terdiam melihat kematian kedua orang tuanya dari jarak jauh.
"Ibu, ayah." Ucapnya lirih lalu tatapannya menjadi menggelap lantaran sang petua dunia xafaz membawanya pergi agar ia dapat selamat.
Kepedihan yang dirasa penduduk xafaz atas kepergian kedua pemimpinnya menjadi sangat menyakitkan, abu kedua pemimpin mereka di ambil pelan oleh petua, lalu di masukan kedalam guci.
Melihat hal itu, pemimpin waxar meninggalkan perbatasan dengan sikap angkuhnya.
"Tiada yang dapat menyelamatkan mu dari kutukan ya mulia zilaona, kenexo. karena apa yang sudah menjadi perkataannya akan menjadi sebuah kenyataan."
*****
Setelah peperangan mengerikan antara dua dunia 100 tahun lamanya, membuat perbatasan di tutupi oleh kabut tebal, tak ada kehidupan di sana namun sebuah cahaya biru menyilaukan mata menyinari perbatasan tersebut.
Menggetarkan dua dunia, membangunkan yang telah terkubur lama membentuk sebuah kehidupan baru.
Istana megah berwarna hitam serta biru laut dibaluti dengan kabut putih indah berdiri kokoh di antara perbatasan dua dunia. Sebuah batu biru menjadi jantung kehidupan pada dunia itu di kenal dengan batu kristal.
Tak lupa para petua sudah berkumpul di gerbang untuk menyambut panggilan dari sang batu kristal, gerbang terbuka senyum samar petua mengiringi langkah mereka masuk sampai gerbang tertutup rapat.
Dunia itu di kenal dengan HAMRA WORLD atau "dunia penyatuh" yang selalu memilih kandidatnya langsung di dunia Waxar, xafaz ataupun fanah. Tidak ada yang tau kapan panggilan itu datang karena pada dasarnya Hamra world tidak bisa di tembus oleh siapapun baik itu pemimpin dua dunia tersebut.
"Rembulan penuh darah menjadi titik hujan mengubah alur sejarah."
*****
.
.
.
.
.
Hi guys gimna apakah kalian penasaran? Cerita ini sudah menjadi misteri lama yang baru ku angkat ke dalam cerita wattpad, bagi teman teman yang menanyakan asal mula hamra world kalian bisa baca ini
Mantra dan artinya
η άσπρη θάλασσα γαληνεύει, βυθίζεται στο θάνατο, παραδίδω τη ζωή μου στο φεγγάρι.(lautan putih menjadi tenang, tenggelam menuju kematian, kuserahkan hidupku menjadi sang rembulan.)
Jangan bosan untuk menunggu part selanjutnya guys! 💐🌷
(Cerita ini hanya fiksi dan tidak ada unsur plagiat karena dari hasil pikiran sendiri.)
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMRA WORLD
Teen FictionDua dunia yang menjadi terpisah, menumpahkan banyak pertumpahan darah antara keduanya, tangisan serta jeritan terdengar cukup memekakkan telinga. Dua Dunia yang indah kini hancur menjadi belahan musuh yang tak tau kapan berdamai. berbatasan dua dun...