Bab 47

14 8 4
                                    

8AM Buckingham Palace, United Kingdom

Seorang Ratu Inggris yaitu Ratu Victoria kini tengah berada di ruang kerja nya untuk menandatangani beberapa dokumen penting kerajaan, Ratu monarki terlama itu memiliki fitur wajah nya tajam dan dingin.

tok tok

ceklek

"Your Majesty" sapa Sir Henry membungkukkan badan, pria yg merupakan sekretaris dan juga pelayan Istana yg sangat dekat dengan sang Ratu.

"So, have you got any info about my granddaughter's fiancé?" tanya Ratu Victoria.

"Yes, Your Majesty" ucap Sir Henry, dia berjalan mendekat dan menyerahkan selembar kertas yang mana sebuah data tentang Adrian di dalam nya.

"His name is Adrian Jeremy, he's an Indonesian citizen, according to some of my trusted people in the United States, they both met and became rivals at university, currently Adrian has a technology company in Bali, Indonesia" jelas Sir Henry.

"Still, he shouldn't marry Alexandra, I don't know what my daughter and son-in-law are thinking to accept this man" ucap Ratu Victoria melemparkan data Adrian di meja sembari menggeleng.

"Then what is Your Majesty's plan this time?" tanya Sir Henry, Ratu Victoria menatap Sir Henry dan menyeringai.

"Invite Alexandra to attend the Afternoon Tea tomorrow with the German nobles" ucap Ratu Victoria.

"Yes Your Majesty" ucap Sir Henry sembari membungkukkan badan dan keluar dari ruang kerja Ratu.

Alex tengah berada di Universitas nya, dia baru saja berkonsultasi dengan pembimbing tesis nya, walaupun kelulusan masih beberapa bulan lagi tapi Alex tetap harus lebih dulu menyelesaikan tesis nya.

Kini Alex berada di taman kampus dia membawa bekal dari rumah buatan nenek nya sembari mengerjakan tugas dan akan menelpon tunangannya.

tut tut tut

klik

"Hello Babe?" jawab Adrian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hello Babe?" jawab Adrian.

"Hello Babe, how are you doing?" tanya Alex sembari memakan makan siang nya.

"I'm great, how about you, where are you now?" tanya Adrian.

"I'm still on campus and having lunch" ucap Alex.

Adrian dan Alex saling bercanda di sela-sela kesibukkan masing-masing, walaupun berjauhkan tapi Alex tetap merasa bahagia karena kekasihnya itu selalu ada di saat dia butuh dan Adrian selalu menyemangati nya.

ting

ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Rival is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang