___________________________________________________
Lisa saat ini sedang merenung di salah satu tempat yang membuat nya tenang selama ini melamun memikirkan kisah cinta nya keluarga nya dan sekolahnya
" mengapa aku kalah lagi dari nya? " gumam lisa sembari menatap hamparan ombak
" Wae mengapa aku lagi mengapa selalu aku yang berkorban selalu yang aku miliki ia ambil semuanya ia ambil " ucap lisa
" ah " hela nafas lisa yang sedang duduk memegang pasir pantai
" apa aku harus pulang perasaan ku sedari kemarin tidak enak tentang mommy " gumam lisa sembari menunduk
" baiklah lalisa turunkan ego mu kali ini mari bertemu mommy " ucap lisa dan segera beranjak dari pantai
lisa pun bergegas pergi ke arah motornya dan menjalankan motor kesayangan nya itu pergi ke kediaman manoban
sedangkan di tempat 2 pasangan yang sedang menengkan kekasihnya itu sedang memberi nasihat kepada kekasihnya
" sayang yang di bilang jisoo benar tak seharusnya kau berkata seperti itu kepada lisa " ucap seorang wanita berbadan tinggi itu
" aku tau kau marah atas berubahan lisa tapi mau bagaimana lagi orang yang sedang mencintai seseorang itu ya seperti lisa apalagi yang sedang bersaing dengan nya adalah kembarannya " ucap seorang wanita tinggi bernama Joy
" aku tau dan kalau jadi dirimu juga aku akan marah kepada lisa namun lisa bukan sudah seperti aik bagimu? nasihati bukan memarahi " ucap joy yang sedang menatap wendy yang masih emosi
" aku hanya kecewa dengan caranya yang seperti itu dia cuek kepada semua nya bahkan ketika ada waktu untuk bercanda dia akan menanggapi dengan serius " ucap wendy
" tenangkan emosi mu kau dan dirinya sama saja tidak ada beda nya sedikit pun kalian beda orang tua tapi kalian sama " ucap joy sembari menatap ke arah depan membuat wendy melihat wajah kekasihnya itu
" maksud mu? " ucap wendy yang menikmati wajah kekasihnya
" ya kalian sama, sama sama keras kepala sama sama jahil dan sama sama jika sudah jatuh cinta tidak akan melihat apa itu menguntungkan atau tidak " ucap joy
" kau tau saat kita pertama berkenalan se ugal ugalan apa dirimu? bahkan kau rela jika kau melakukan apapun saat itu, kau rela di pukul appa kau rela di caci maki eomma kau bahkan yang menolongku dari Toxic nya hubungan ku saat itu " ucap joy dengan lirih
" kau yang menyelamatkan ku kau yang berjanji bahwa kau akan menjadikan aku ratu di hati mu kau memukul dia dengan sangat parah bahkan dia harus koma berbulan bulan " sambung joy sembari menatap wendy dan mereka berdua saling tatap
" kau dan lisa sama olaf si keras kepala jika menyangkut orang yang mereka sayang dan lisa sedang ada di fase dirimu saat itu " ucap joy dan segera menyatuhkan kening mereka dan joy memejamkan matanya ingatan tentang hubungan toxic nya berputar di kepalanya
FLASHBACK
" Chagiya tubuhmu bagus apa aku bisa mencobanya " ucap seorang laki laki bernama sunjae
" jae tolong jangan hiks " ucap wanita cantik yang sudah hampir telanjang karna baju yang di kenakan sudah terlepas dari tubuhnya
" ayo lah sayang ini tidak akan sakit percaya dengan ku hm rasanya akan enak " ucap sunjae dan segera mencium leher wanita itu
" jae aku mohon aku akan melakukan apapun asal jangan lakukan hal itu jae hiks " ucap seorang wanita cantik yang suda menangis
" SUNJAE " Teriak seorang seorang yang berhasil mendobrak pntu hotel itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA ) END
RandomHaiiii semua ini adalah cerita pertama ku sesuai imajinasiikuu hehe