Kenangan

31 14 3
                                    

Di kamar aku membayangkan kejadian di halte bus tadi. Mimpi apa aku semalam kenapa bisa bertemu dengan vino. Banyak pertanyaan di benakku. Kenapa vino ada di kota ini, bukannya dia sudah pindah. Apa vino balik lagi ke sini untuk menemui ku atau pertemuan tadi hanyalah kebetulan semata.

Sangat banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiranku tentang vino. Bertemu dengan vino mengingatkan ku tentang pesan vino.

Apa mungkin vino masih mengingat pesan itu. Tapi kita sudah lama berpisah dan tidak pernah bertemu lagi. Mungkin dia sudah lupa akan pesan itu. Pesan yang diucapkan oleh laki-laki yang sedang kasmaran.

Apa vino masih mencintaiku. Tapi dilihat dari ekspresi wajahnya. Vino bertemu dengan aku terkesan biasa saja. Ekspresi biasa seperti tidak pernah bertemu dengan teman lama cuma itu tidak lebih. Vino, vino dan vino cuma nama itu yang ada di pikiranku sekarang.

Sehingga membuat rencana mencari pekerjaan ku terganggu. Aku mempertanyakan kepada diriku sendiri. Kenapa hati ini masih berdebar kalau mengingat tentang vino. Aku sangat menyesalkan penampilan ku tadi tidak sesuai harapan kala bertemu dengan vino pada kesan pertama.

Tapi sudahlah pertemuan tadi tidak disengaja dan tidak berkesan. Lagian sekarang aku dan vino tidak terikat suatu hubungan apapun. Kamu cuma orang lain dari masa lalu yang ada di ingatanku. Kamu cuma kenangan yang indah yang pernah aku miliki. Kamu cuma cerita cinta anak sekolah yang tidak mempunyai masa depan. Vino sekarang bagiku hanyalah sebuah nama yang tidak berarti apa-apa.

Sudah cukup untuk memikirkan vino. Karena vino adalah masa lalu. Karena vino adalah masa lalu. Meskipun kenangan dari dirinya terlalu indah untuk dilupakan. Tapi sekarang tidak berarti apa-apa. Kita berdua sudah seperti orang lain. Kita berdua sudah tidak bisa seperti dulu lagi.

Setelah lama membayangkan tentang vino. Aku sadar mungkin pertemuan kita memang hanyalah tidak disengaja. Kalaupun vino memang ditakdirkan untukku. Aku bersyukur sekali. Tapi kalaupun vino
bukan jodohku. Aku serahkan semuanya kepada tuhan.

 Aku serahkan semuanya kepada tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang