YOU ARE MY PRINCESS [BOBOIBOY X READERS]

prolog

●
●
●

Cepat serahkan semua hartamu!!" Ucap seorang pria sambil menodongkan sebuah pisau kepada seorang gadis cantik yang tengah duduk di atas kereta kencana.

Gadis cantik yang ketakutan itu segera menyerahkan semua hartanya kepada pria itu. Sang pria yang berhasil merampas semua harta sang gadis tertawa senang dan kembali menyimpan pisau yang tadi di todongkannya lalu menutup pintu keretanya, setelah itu dia duduk ke depan samping kusir.

"Cepat jalankan keretanya!" Ucap pria itu

"Baik icikbos" jawab seorang pria di samping pria tadi yang tidak lain adalah patner orang yang merampas harta sang gadis.

Kereta kencana kemudian melaju menuju hutan keluar dari jalur yang seharusnya gadis itu tuju. Sang gadis cantik hanya bisa menatap pemandangan pohon-pohon di luar jendela dengan wajah yang ketakutan sesekali mencoba membuka pintu sialnya pintu keretanya di kunci dari luar.

"Kalian mau membawa ku kemana?, apa kalian tidak tau siapa aku!" Ucap gadis itu dengan tangan bergetar.

"Hahahaaa..., tentu saja kami tahu tuan putri anda siapa!, untuk itulah kami menculik anda untuk mendapat tebusan yang lebih banyak!" Ucap pria itu sambil tertawa.

"Berani sekali kalian!, kalian akan di hukum penjara seumur hidup!" Ucap gadis itu.

"Sekarang anda hanyalah sandra jadi anda tidak bisa menghukum kami!" jawab pria itu.

"Beraninya kalian kurang ajar padaku!, Lepaskan aku!, TOLONGGGG!! Teriak Gadis cantik sambil mencoba membuka pintu keretanya.

"Hahahaha....,Teriaklah putri di sini hutan tidak akan ada yang menolongmu!" Balas pria itu sambil tertawa.

"TOLONGG!!" teriak gadis itu lagi sambil memukul pintu kereta.

Lalu tiba-tiba saja kereta berhenti mendadak membuat sang gadis dalam kereta terdorong ke depan dan secara refleks berpegangan ke kursi untuk mempertahankan keseimbangan akibat hukum newton 1.

"Lepaskan dia!" Ucap seorang pemuda yang menjadi penyebab kereta berhenti.

"minggirlah dari jalan!" Teriak pria itu

"Lepaskan dia!" Ucap pemuda itu lagi

Sang gadis yang penasaran pun mengintip dari balik jendela. Sedangkan sang pria yang menculik sang gadis merasa geram karena sang pemuda asing itu tak kunjung minggir lalu dia pun turun dari kursi kusir kereta menghampiri sang pemuda.