Napas pria bernama keluarga Song itu terhela perlahan setelah mendapati sebuah alat pengecek indikasi kehamilan di tangannya berakhir dengan garis satu.
Raut mukanya berubah sendu seiring dengan harap yang kembali lenyap dalam angan-angannya. Sudah beberapa pekan belakangan ia terserang 'demam bayi' dan sepertinya keinginan itu enggan mereda bahkan sampai hari ini. Semua itu bermula ketika pria itu menemui kawan-kawan kuliah mereka dulu di reuni tahunan yang diselenggarakan beberapa bulan lalu. Beberapa dari teman dekat mereka telah menikah dan memiliki keturunan yang mewarisi gen luar biasa dari kedua belah pihak orang tua masing-masing.
Salah satu dari mereka adalah San dan Wooyoung.
Pasangan suami itu dikaruniai oleh seorang putri yang jelita dan menggemaskan. Netra yang bulat dan berkilau seperti milik Jung Wooyoung dan sepasang lesung pipi manis dari Choi San tampak begitu melekat pada gadis kecil itu. Semua orang langsung dapat mengenali kalau gadis kecil itu adalah putri manis dari pasangan pack Alpha Choi dan Luna Jung.
Pria itu kebetulan memang gemar untuk bermain dengan anak-anak, tentu tidak keberatan sama sekali saat Choi San dan Jung Wooyoung menitipkan putri mereka kepadanya sejenak saat mereka perlu mengambil kudapan serta minuman yang disajikan dalam acara reuni itu.
Tanpa disadari olehnya, suaminya, Jeong Yunho, tengah memperhatikan interaksi sang pujaan hati dengan putri kecil San dan Wooyoung dari kejauhan. Mulanya, ia berniat untuk menyapa teman-teman akrab mereka semasa kuliah kemudian kembali ke sisi sang suami setelahnya. Yunho tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk bercengkerama dengan tujuan mengetahui kabar terbaru dari kehidupan teman-temannya. Pria tersebut hanya ingin menunjukkan gestur kesopanannya saja tanpa perlu membangun ulang keakraban yang memudar dengan perjalanan hidup masing-masing.
Fokusnya hanya terpusat pada suaminya, Song Mingi.
Yunho berusaha menyapa dengan singkat, padat, dan cepat. Sesekali, matanya melirik ke arah sang suami hanya untuk memastikan kalau keadaan di sisi lain masih aman terkendali.
Enggan mengakui, tapi Yunho sebenarnya adalah sosok yang posesif dan mudah cemburu. Pria itu tidak selalu mengatakannya pada Mingi, tapi sang suami selalu dapat mengenali gerak-geriknya saat ia tengah dilanda rasa cemburu yang sukar mereda. Tidak ada amarah yang ganjil atau perilaku tidak menyenangkan diarahkan pada Song Mingi oleh Yunho. Apa yang terjadi malah sebaliknya.
Saat Yunho tengah dilahap api cemburu, pria itu cenderung lebih 'lengket' kepada suaminya. Dari kamar tidur hingga ke dapur, tiada langkah Mingi yang luput dari ekoran Yunho. Sepasang lengan kokoh berkulit pucat Yunho juga senantiasa melingkari pinggang suaminya layaknya itu adalah bagian dari tubuh Mingi. Namun, hari ini tidak ada yang memantik rasa kecemburuan pria itu. Ia malah tengah terperangah dengan kekaguman yang tidak jarang dilihatnya.
Sudah berulang kali ia memperhatikan gestur penuh afeksi dan atensi dari Mingi pada anak-anak yang ditemui oleh suaminya itu. Tapi, baru kali ini Yunho berpikir kalau sebenarnya sang suami telah lama mendambakan seorang putra atau putri untuk ditimang di kedua tangannya yang penuh cinta. Hanya saja, mungkin, Mingi tidak ingin memberitahunya langsung.
Mingi tidak ingin menekankan keinginannya pada sang suami karena ia khawatir, jika permintaannya nanti akan membebani pikiran Yunho.
Apabila benar Mingi berpikir sedemikian rupa, Yunho tidak keberatan untuk mengingatkan pria itu pada saat ketika keduanya bersumpah suci di atas altar dengan dua ratus orang sebagai saksinya. Bahkan, jauh sebelum itu, Jeong Yunho telah berikrar untuk menyanggupi keinginan kekasihnya dengan sebaik mungkin. Besarnya kasih Yunho untuk suaminya tentu tidak dapat diukur melalui materi semata.
Semesta.
Itulah tolak ukur kasih Yunho bagi suaminya. Kalau Mingi berkehendak mendambakan satu semesta, maka Yunho lah yang akan menundukkan satu semesta untuk berpindah ke dalam telapak tangan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ bottom mingi ]: 𝐘𝐔𝐀𝐍𝐅𝐄𝐍
Fanfictiononeshots of bottom mingi in a book. © eroshrine - nsfw materials.