FEAR OF LOSING [EARTHMIX]

04. #JUST FRIEND? [NEOLOUIS FOKUS]

Happy Reading...
.
.
.

Ost by, Beside-Louis Thanawin
Series by, Fish upon the sky

WARNING!!
SESUAI JUDUL CHAPTER KALI INI FOKUS NEO LOUIS.

[THAILAND, BANGKOK, 2011]

Malam yang begitu sepi dengan bulan yang menyinari malam hari dengan cahaya yang tak terlalu terang miliknya, Louis yang baru saja pulang dari rumah sahabatnya, Nanon. Membuat dirinya harus menunggu taxi dimalam pukul 01.14 dini hari, dimana seharusnya para makhluk hidup beristirahat dari aktivitas yang panjang nya.

Nanon awalnya menyarankan Louis agara menginap saja dirumahnya namun Louis menolak dengan alasan tak membawa pakaian sekolah untuk esok hari padahal Nanon memiliki seragam Sekolah lagi namun tetap saja Louis menolak dan akibatnya ia harus menunggu dijalan yang gelap dan sepi

Detik demi detik terdengar suara rintik dari langit yang sedang menangis mengeluarkan air matanya, huja n malam yang membasahi kota Bangkok thailand dimana negara yang dijuluki dengan gajah putih itu.

Louis memeluk tubuh mungilnya sendiri ia berjalan melangkahkan kaki cantik miliknya, langkah demi langkah yang ia ambil sembari bersenandung ria agar melawan rasa sepi malam ini apalagi gerimis yang akan menjadi hujan deras, taxi tak kunjung datang membuat ia bosan,

Beberapa detik kemudian segerombolan motor lewat bisa terhitung ada sekitar lima belas orang yang menghampiri dirinya, Louis awalnya biasa saja ia menolak ajakan lelaki lelaki yang menggunakan motor motor besar itu dengan sopan bahkan tak ada kata kasar sama sekali didalam kalimat nya, mungkin karena kesal ditolak terus akhirnya mereka menyeret Louis dan memaksa lelaki manis itu mengikuti mereka

"Lepaskan aku!!, " Pekiknya, bagaimana tidak terkejut saat dimana ia ingin pergi tiba-tiba saja tangan lentik miliknya ditarik tak sopan oleh salah satu dari mereka

"Tolong!!, lepaskan aku!!, aku mohon!! " Airmata yang membasahi pipi tirus miliknya dengan hidung yang memerah akibat ketakutan dan kedinginan, Hujan semakin deras seperti mengetahui isi hatinya, Louis semakin takut ia juga semakin menangis

Mendorong tiga orang itu lalu ia berlari, Louis berlari sejauh mungkin namun apalah daya nya lari menggunakan kaki dengan lari menggunakan motor tentu saja Louis kalah mau secepat apapun ia berlari jika ia melawan motor yang tak pernah lelah tentu akan capek.

Louis berjalan mundur saat dimana dia dari mereka menghampiri dirinya dengan memegangi bagian belakangnya

"Tidak!! " Mendorong lelaki bertubuh besar itu saat hendak berlari seorang lelaki lain mendorong dirinya hingga terjatuh ditanah yang becek karena hujan, petir yang semakin deras suaranya seperti mengetahui isi hati Louis saat ini, dua dari mereka memegangi tangan Louis sedangkan satu orang sedang melucuti pakaian sekolah yang Louis kenakan