07. #FLASHBACK

137 13 8
                                    

Happy Reading...
.
.
.

Ost by, truth in the eyes, pond PhuwinSeries by, We Are

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ost by, truth in the eyes, pond Phuwin
Series by, We Are

Warning!!
Mohon chapter kali ini fokus pada tahun nya agar tidak bingung karena chapter yang ini alurnya maju dan mundur.

[BANGKOK, THAILAND, 2012]

Seorang gadis manis dengan wajahnya yang begitu cantik sedang bersenandung ria hendak berjalan menuju kelas sang adik dengan wajahnya yang ceria, para siswa maupun siswi di SMA GRAMMY HIGH SCHOOL begitu menyukai gadis cantik itu apalagi sang gadis ini begitu ramah pada semua murid-murid maupun guru, bisa dibilang gadis manis ini adalah primadona sekolah pada masanya

"Nanon" Ujarnya ia memanggil sang adik dengan nada yang manja

"Hei, Earth lihat pacarmu, dia pacarmu tapi selalu merengek padaku" Protes Nanon saat melihat sang kakak selalu memanggil dirinya manja padahal ada kekasihnya disini

"Namtan, ada apa?. " Tanya Earth pada kekasihnya itu, Namtan adalah gadis manis yang kini menjadi primadona sekolah adalah kekasih dari Earth dan kakak dari Nanon walaupun saudara tak sedarah karena Namtan adalah anak angkat saat dimana Nanon berusia empat tahun dengan Namtan yang berusia enam tahun waktu itu.

"Tidak ada, bagaimana kalau kita triodate" Ajak Namtan, yah mereka sslalu bertiga dengan Nanon yang selalu menjadi obat nyamuk dari kisah cinta sang kakak dan temannya yaitu Earth

"Kalian saja, males jadi obat nyamuk" Balas Nanon

"Nanon ikutlah" Ujar Earth namun Nanon menggeleng

"Kalian saja, aku malas menjadi obat nyamuk kalian" Balas Nanon

"Lagipula Khaotung mengajakku ke perpustakaan"

"Kamu masih berhubungan dengan Khaotung?, " Tanya Earth membuat Nanon terdiam

"Kamu tahu kan kalau dia berusaha merusak hubungan ku dengan Namtan? "

"Earth sudah, kasihan Nanon diomeli" Bela sang kakak, Earth menatap Namtan dengan lembut

"Aku hanya khawatir kalau Khaotung menjadikan adikmu sebagai umpan kita berdua" Namtan mengelus surai sang kekasih guna menenangkan nya

"Itu tidak akan terjadi, aku percaya Nanon tidak sepolos dan sebodo itu untuk mempercayai Khaotung, Benarkan Nanon?. " Nanon mengangguk

"Sudahlah, ayo kita triodate aku lapar! " Ujarnya sedikit berteriak kemudian ia menarik lengan kedua laki-laki di hadapannya menuju ke kantin sekolah

Namtan berlarian dengan Nanon dan Earth mengejar dirinya mereka berlarian keluar Gerbang sekolah tanpa menengok arah jalan raya tepat saat ia berhenti di tengah jalan mobil putih dengan cepat menghantam gadis manis Namtan itu dan melayang di udara lalu terjatuh Diaspal, darah segar yang keluar dari tubuh gadis cantik tersebut bahkan bisa diliat wajah manis miliknya kini berlumuran darah yang berbau anyir

FEAR OF LOSING [EARTHMIX]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang