FEAR OF LOSING [EARTHMIX]

09. #PERASAAN?

Happy Reading...
.
.
.

Ost by, trust me
Groups, Lykn

Hujan membashi malam kota bangkok yang membuat lelaki manis bernama Mixxiw mau tidak mau harus menunggu taxi, hujan yang cukup deras dengan ia yang memeluk tubuh nya sendiri

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat dimana ia berdiri

"Naiklah" Ujar seseorang yang membuka kaca jendela mobilnya

"Tidak, Phi Neo pergilah" Tolak nya

"Aku akan kerumah Earth, ayo ikut ada Louis juga disana" Akhirnya Mixxiw mau berangkat bersama setelah mendengar ada nama Louis disana

"Sampai kapan kamu akan menyukai Earth? " Tanya Neo agar menghilangkan kecanggungan mereka

"Aku akan mencintai nya sampai kapanpun"

"Aku iri dengan Earth" Mixxiw menatap Neo bingung

"Kau menyukai ku?, atau kau menyukai P'Earth? " Neo terkekeh kecil

"Bukan, maksud ku tidak semua orang dicintai hebat oleh orang yang tak mencintai nya, Earth adalah orang yang paling beruntung karena ia dicintai hebat olehmu walaupun ia begitu kasar padamu tetapi kau masih tetap mencintai nya"

"Mixxiw" Panggil Neo

"Kalau kau lelah dan cape mengejar Earth kau bisa berhenti, masa depan mu masih panjang dan aku yakin diluar sana ada banyak orang yang mencintaimu " Lanjut Neo, tak terasa mobil milik Neo sudah berada di depan gerbang rumah milik Mixxiw membuat lelaki manis itu bingung, bukannya mereka akan kerumah Earth?, tetapi mengapa ia dibawah pulang

"Maaf, tapi sepertinya kami akan mabuk aku tidak yakin bahwa Earth akan kasar padamu karena saat ia mabuk ayahnya bahkan ia lawan, kalau soal Louis dia baik-baik saja bersama ku sedangkan kamu?, aku hanya takut ada ucapan yang belum bisa kamu dengar dari Earth" Jelas Neo

"Terimakasih yah, Neo. Aku turun" Neo mengangguk kemudian ia melajukan mobil miliknya dengan Mixxiw yang memasuki rumahnya

Didalam sana ia bisa melihat papi dan papah nya sedang asik bucin sungguh sepertinya ia iri dengan sang papah yang bisa mendapatkan hati sang papi mengingat sang papah juga berjuang mendapatkan sang papi

"Mix pulang" Ujarnya dengan lesuh ia memasukkan sepatunya dengan lemas membuat Gun sang papah menghampiri dirinya

"Hei anak manis ini kenapa? " Tanya Gun yang mengelus surai sang anak

"Aku iri dengan papah" Ujarnya membuat Gun menaikan alisnya bingung kini ia membawa sang anak untuk duduk disofa dimana disana ada Off yang sedang bekerja

"Iri kenapa?, ada masalah? "

"Papah, papih masih ingat kan sama Phi Earth?, laki-laki yang Mix suka" Gun tersenyum sembari mengangguk