Semua benteng pertahananku runtuh dan ambruk menjadi serpihan kecil. Apakah ini yang namanya cinta? Kenapa harus sama lelaki yang telah di miliki gadis lain. Aku harus bagaimana? Aku tidak bisa terus-terusan merasakan ke sakitan yang begitu dalam saat melihat dia berangkulan dan berpapahan tangan seusai pulang sekolah.
Aku harus bagaimana? Aku mencintainya tapi untuk menggapainya saja aku tak mampu.
Ok, lebih baik aku pindah keluar kota atau pindah sekolah asalkan aku tak melihatnya lagi. Sakit.Aku memper cepat langkahku agar segera sampai di rumah.
Namun itu tidak mungkin, sekolah mana yang mau terima murit kelas tiga yang sudah mendekati UN.
Come on, kamu bisa melewati ini semua. Batinku.
Plakkk!!
Raungan anjing hitam yang sedikit tidak terurus mulai meraung dan berlari ku."WAT DE PAK!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Colongan Milik Ara
Humorenggak bakal ada yang nyangka kalau aku kayak gini. mungkin sedikit ambigu buat di mengerti. ini isinya catatan sehari-hari cewek tenggil yang pemalas