31

46.7K 394 51
                                    

"Masih seperti biasa" ucap nathan di depan lubang surgawinya itu. Kaki gina sudah mengakamg lebar, kepala nathan berada diantara kaki gina itu

"Eunghh nathhh" lenguh gina saat nathan meniup lubangnya itu. Badannya meremang dingin dirasanya.

Perlahan nathan menurunkan Cd gina dan terlihatlah lubang yg sudah lama tak nathan rasakan itu. Nathan tersenyum smirk melihat itu.

"Lets play babe" ucap nathan dengan smirk menghiasi bibirnya. Lalu mencium kulit bibir lubang gina dan pelahan menjilati sekitaran lubang gina

"Akhhh nathhh hmphhh" lenguh gina. Rasa ini, rasa yg sudah lama gina tak rasakan, masih tetap sama atau malah lebih baik dari sebelumnya gina gatau tapi entah kenapa rasanya ini sangat nikmat sekali.

Nathan menjilati lubang surgawi gina tanpa rasa jiji, lidahnya sangat lihai mengodok lubang gina membuat yg empunya merintih kenikmatan.

"Akhh nathhh ahhh shhh ahhh yahhhh shhh ahh hmphhh" desah gina kenikmatan. Dirinya sungguh tak peduli sedang ada dimana. Pikirannya sudah teralihkan oleh nafsunya yg membara itu.

"Hmphh ahhh nathh ahh ahhh shhh" desah gina terus terdengar nikmat mengudara di halaman itu. Bagaimana tidak? Lidah nathan yg nakal itu terus bermain di lubang surgawinya ditambah tangan nathan yg meremas gemas dadanya. Sungguh dimanjakan sekali bukan

"Akhhh nathhh sedikithh lagihhh hmphhhs hhhh ahhh" lenguh gina sepertinya dia akan mencapai pelepasan pertamanya sekaligus pembuka permainan mereka. Nathan yg mengerti pun langsung memainkan lidahnya dengan lihai dan cepat, mengorek lubang gina dengan lidahnya tanpa jiji hingga tak lama

Crott crott crottt
"Akhhhh nathhhhh" lenguh panjang gina panjang sambil membusungkan dadanya kenikmatan. Cairan kental pun keluar dari lubang gina tanda mencapai klimaksnya. Lihat? Dengan lidah nathan saja gina sampai keluar, bayangkan seperti apa lidah nathan bermain di lubang gina, sungguh gila

"Hmphhhh" lenguh gina saat nathan menjilati cairan kentalnya itu. Badannya kembali meremang, pasalnya jilatan nathan sangat menggoda rasanya.

Selesai disana nathan bangun lalu menurunkan celananya hingga terpampanglah benda panjang tegak mengacung disana. Gina hanya memperhatikan nathan dengan wajah merahnya itu.

Nathan kembali merangkak di atas gina, mengukung tubuh gina yg dibawahnya itu lalu mengecup bibir gina sekilas dan menatap wajah gina yg sudah bersemu merah itu.

"Do you miss me babe?" Tanya nathan menggoda gina dengan menggesekkan juniornya di kulit bibir lubang gina

"Hmhhh yahh i miss you nath hmphhh" jawab gina sambil menahan desahannya karna badannya mulai meremang kembali.

"What do you miss from me babe?" Ucap nathan kembali sambil terus menggesekkan kemaluan mereka.

"Hmphh nathhh everything about you" jawab gina yg sudah memerah itu

"My dick?" Goda nathan kembali

"Hmphhh yeshhh nathh hmphh"

"So?" Goda nathan lagi, kali ini jarinya bermain di puting gina, dibuat gila rasanya gina

"Ahh hmphhh nathh pleasehhh hmphhh fuckhh me nathh hmphhh". Mendengar itu membuat nathan tersenyum

"With pleasure babe" ucap nathan lalu mencium bibir gina dengan menuntut, melumat dan saling bertukar ludah tanpa rasa jiji sama sekali. Dibalik ciuman itu nathan mulai mengarahkan juniornya ke lubang milik gina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang