BETWEEN US

3.

Stelah kejadian tdi di halaman belakang, kini cia sama nathan sedang makan siang di ruang makan, atau lebih tepatnya sarapan.

"Hmm masakan kakak emng the best" ucap cia saat makan masakan sang kakak.

"Hhaa nanti kakak sering sering masak buat kamu deh asal kamu nurut sama kakak"

"Bner ya!"

"Iya sayang"

"Yesss aku bisa makan makanan enak deh"

"Oh iya nenen kamu gapapa?" Tanya nathan anjing, ehh

"Nenen?"

"Iya dada kamu, itu kan nenen"

"Ohh engga ko cuma rasanya aga bengkak sama puting aku perih, lagian tadi kakak gigit sih" sungut cia

"Hhaa lagian kakak gemes, jadi gigit deh"

"Tpi kan sakit kak"

"Tapi enakan pijatan kakak tadi?"

"Hmm enak sihh"

"Yaudah selagi kamu enak kakak suka, nanti kakak ajarin hal baru lagi"

"Hal baru apa?"

"Hmm tentang sesuatu yg enak enak dan bikin kamu ketagihan"

"Hahh apa tuhh kasih tau cia sekarang"

"Nanti dong sayang kamu gasabaran bgt"

"Hmm iya deh iya, eh oh ya kak gina mudik sampe kapan ka?" Tanya cia,

Fyi : gina adalah prt di rumah itu, dia seumuran dengan nathan, namun karna harus membiayai keluarganya dia harus putus sekolah dan menjadi prt disana.

"Hmm 2 hari lagi deh kalo gasalah"

"Ohh gtu" ucap cia menangguk anggukan kepalanya.

"Ahh kenyangnyaa" ucap cia sambil memegang perutnya

"Laper bgt ya?" Tanya nathan

"Laper plus enak makanannya, makasih kak nathan" ucap cia

"Iya sama sama sayang"

"Yaudah cia mau mandi dulu ah gerah banget" ucap cia

"Yaudah yu mandi bareng sama kakak"

"Ihh masa mandi bareng sih kan udah gede"

"Justru itu cia karna kita udah gede kita mandi bareng"

"Tapi kan cia malu masa kita mandi bareng"

"Kan sama kakak doang, masa malu sih tadi aja ga malu"

"Cia bisa sendiri ko kak"

"Ciaa, inget kamu harus nurut loh sama kakak"

"E-ehh iya dehh"

"Nahh gtu yuu" ucap nathan trus menggandeng cia ke kamar mandi yg ada di kamar cia. Cia hanya diam membuntutinya.

Sesampainya di kamar mandi cia, cia berdiri diam, nathan saat ini sedang mengisi bathtub dengan air hangat dan ditambah sabun. Dirasa sudah cukup airnya nathan mematikannya. Dan menuju ke arah cia.

"Kamu suka banget vanilla kayanya, semua serba vanilla pantes kamu wangi vanilla" ucap nathan

"Hhee iya kak, cia suka banget sama vanilla enak aja gtu"

"Yaudah sini kakak buka baju kamu" ucap nathan. Cia hanya berdiri diam

Nathan pun menurunkan tali daster cia yg langsung menampakkan dada cia yg tergantung bebas itu dan kini tinggal cd cia. Nathan berlutut, wajahnya kini sejajar dengan milik cia.