Bab 5 : Terjebak

2.7K 232 17
                                    

Selamat membaca.

**********

"Mampus," gumam Athena yang segera ditarik oleh Roderick.

Roderick melihat Athena nampak kesulitan berlari seraya membawa keranjang berisi roti serta buku sihir membuatnya memilih untuk menggendong si empu.

"Maaf," ucapnya tanpa menahan diri segera menggendong Athena bak tuan putri.

"Kita bisa teleportasi, kenapa harus lari?" tanya Athena tak mengerti membuat Roderick tersenyum simpul.

"Jika saja mereka tangan kosong kita bisa segera berteleportasi, tapi masalahnya mereka membawa tombak."

Athena terdiam, ia teringat saat bersama Toto ketika dikejar bandit yang hanya memiliki satu tombak. Berbeda dengan sekarang, tombak yang begitu banyak serta pedang itu bisa saja dilesatkan bersamaan oleh para ksatria.

"Untuk sementara kita lari dan cari tempat sembunyi," ujarnya membuat Athena mengangguk paham.

Ini otak limited edition emang butuh cowok kayak Roderick, batin Athena merasa nyaman dalam gendongan, ia segera mengalungkan kedua lengannya di leher si empu seraya menatap ke belakang melihat para ksatria masih mengejar.

Cowok fiksi yang selama ini ia bayangkan bisa dirasakan oleh Athena. Betapa beruntungnya Athena berada dalam gendongan Roderick, tokoh fiksi dengan bendera hijau.

Nikah adat apa ya, batin Athena yang sudah berpikir jauh. Ah apaan coba! Aku gak boleh suka, nanti kalau aku kembali ke dunia asli bakal gamon.

Melihat dari kejauhan, ada tiga jalur yang dapat dilalui. Roderick tidak berpikir panjang sehingga memilih belok kiri.

"Setidaknya kita tahu dia pergi ke mana," ucap salah satu ksatria dan memberi arahan untuk mundur.

Athena melirik ke belakang, "kok mereka gak ngejar ya," katanya membuat Roderick bingung.

Roderick tersenyum akan Athena yang terasa semakin polos. Dirinya berhenti lalu menurunkan badan si empu serta mengusap kepalanya gemas.

"Setidaknya kita aman dari kejaran, benar?"

"Bener, lumayan lah ya daripada kena pesutan itu," kata Athena yang tidak sengaja mencampur bahasanya.

"Akhir-akhir ini gaya bicaramu aneh, bahkan ada sebagian kata yang aku tidak mengerti, ada apa denganmu, Athena?" Pertanyaan Roderick membuat Athena terdiam sejenak.

Dirinya menggigit kedua bibir dengan mata melirik ke arah lain. "Itu ...." Athena kini memainkan ujung bajunya.

"Baiklah baiklah, untuk saat ini aku tidak akan banyak tanya," ungkapnya yang tahu ada hal aneh pada Athena.

Setidaknya Athena sekarang bersikap ramah daripada waktu itu.

Sebelum melakukan penyusupan, seringkali Athena menanyakan melakukan hal aneh padanya sehingga hari ini, ia sudah tidak heran lagi akan tingkah Athena. Meski tetap saja mengganjal di lubuk hatinya.

"Apa menurutmu ... Aku aneh?"

Roderick kembali mengusap kepala Athena, "sejujurnya sejak tiga minggu lalu sikapmu aneh, tetapi hari ini semakin aneh," jelasnya dengan jujur.

Hah? Sebelum aku masuk ke tubuh Athena, dia udah aneh? Apa artinya? batin Athena begitu penasaran.

Athena kini menatap ke depan di mana Roderick berada. Baju robek itu membuat dada bidang nampak sehingga Athena memukul keningnya.

"Ini ...." Athena melepaskan jubahnya, "pakai jubah punyaku," lanjutnya seraya ia berikan pada Roderick.

Roderick tersenyum menerima jubah milik Athena, "apa kau tidak dingin?"

Am I the Reincarnation of a Goddess? (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang