Hati itu bagaikan sebuah kaca,
jika sudah pecah maka akan terlihat retakan nya, meskipun sudah diperbaiki, yang rusak tidak akan bisa utuh kembali.
.
.
.
.
Kenapa, kenapa hidupku seperti ini? Kenapa dia bisa melakukan semua ini padaku. Kenapa aku tidak bisa sama seperti yang lainnya. Kapan aku bisa mendapatkan kebahagian itu, lentera ku sudah hilang, pijarku telah menjauh, kini gelap menyelimuti, sekali saja jika aku diberi kesempatan–aku ingin menyusul orang tuaku.
Nak, tolong hadir dihidup kami.....bukan hanya sekedar mimpi.
.
.
.
.
Mereka bilang hidupku seperti di dongeng-dongeng kerajaan, andai mereka tahu setiap langkah yang ku pijak begitu banyak beban ku rasa.
.
.
.
'Sayang......'
'Aku tidak akan meninggalkan mu, aku janji.'
'Sejauh manapun diriku pergi, tempat ku pulang hanya padamu....'
'Rumahku, cahayaku, duniaku, cintaku'
'Aku selalu bersamamu.....akan selalu.'
'Cukup denganmu'
🥀🥀
"Kami memang bukan pasangan yang sempurna, tapi cinta yang menyempurnakan hidup kami"
'I love u.'
'Aku selalu mempercayai mu'
'Aku bahagia bersamamu'
.
.
.
'You liar, Alin.....'
'Sayang, aku hamil.'
'Aku ingin bersamamu, tapi aku sadar kita punya batasan'
'Jangan bersedih, sudah ada aku.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement
FanfictionSejak itu semuanya menjadi berantakan, hanya karena sebuah kecerobohan. ❀°°❀°°❀ {Semua karakter hanya milik monsta, saya hanya meminjam karakternya} Jangan lupa vote dan komen, thank you❣️ See u♡
