15

189 17 0
                                    

Di kelas ara~

Sementara itu di kelas ara, mereka sedang heboh dikernakan sesuatu yg adel tunjukin tadi.

Ara baru saja tiba di depan pintu kelas.

"RA RA..." teriak seseorang yaitu olla

"Jangan teriak bego!" marah mira sembari memukul kepala olla

"Aduhhh sakit opungg" rengek olla

"Apasih ajg, ga ush teriak2 gw ga budeg lagi" gerutu ara sembari mendudukkan bokongnya di kerusi

"Ra liat nih" ucap adel lalu ia pun memberikan surat kepada ara

KALIAN HARUS NERIMA AKIBATNYA MEMBUNUH SESEORANG TANPA BERTANGGUNGJAWAB!!

Surat tersebut bertuliskan itu dengan tinta pen berwarna merah sama seperti surat yang ara dapat, ara yg melihat itu pun terkejut.

Olla yang melihat itu mengelus pelas belakang ara, ia dan oniel tau tentang kejadian adiknya ara itu. Tetapi mereka tidak menyalahkan ara memang benar adiknya ara mati, tetapi mati kerna sakit yang dihadapinya yaitu kanker di bahagian jantung, kanker itu bukan dari lahir tetapi akibat adiknya di buli dengan di tendang di bahagian dadanya dengan kuat. Setelah kejadian itu ara sentiasa menyalahkan dirinya akibat tidak menjaga adiknya dengan baik, dia berniat ingin membalas perbuatan terhadap org2 yg sudah membuat adiknya merana.

"Gw juga dapat" ucap ara lalu memberikan surat tersebut

"Anjir lh, dikira kita takut main ngancem2 gini!" gerutu zee

"Gw mau tny, kalian pernah bikin masalah kah sebelum gw masuk kesini?" tny ara sembari memandang satu persatu temen2nya

"......." tidak ada jwpn sama sekali dari mereka

"Ya pasti ga ada lah kan? kalian kn baik" ucap ara sembari tersenyum kecil

"Hehe iya dong" balas flora

"Eh betewe kalian udh ngerjain kerja dari bu eve?" tny oniel

"Eh anjir belum lagi" cemas zeedel

"Selamat pagi anak2" ucap bu eve yang baru saja masuk ke kelas

"Mampus" gumam ara


•••

"Argh panas njirr" keluh olla

"Diem lu dari tadi berisik, kita juga panas ya ngak gais" marah ara

"Iya!" kompak mereka

Mereka pun melanjutkan percakapan mereka sehingga jam istirehat

Kring!
Kring!
Kring!

Siswa/i yang berjalan dari koridor hendak ke kantin pun tidak merasa heran kenapa mereka ada disana,
terdapat beberapa gadis yang datang ke arah mereka yaitu chika cs.

"Aduh kalian ini yaaa! bisa2nya masih ketawa ketiwi udh panas begini." omel chika sembari mengelapkan peluh yang mengalir di muka ara

"Tau tuh kalian yuk ke kantin" sambung ashel sambil mengelap dahi adel

"Makasi syg" bisik adel tetapi masih bisa didengari oleh mereka

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang