Bab 13

14 2 0
                                    

Kini Jisoo sedang mengurus beberapa berkas dan jekey sedang anteng bermain bersama mobil mainan nya,dan di saat sedang asik bermain tiba tiba ada yang memanggil jekey dan jekey pun langsung menoleh

"Eh om Seok jin"

"Jekey lagi main ya? om boleh ikut main?"

"Boleh Ayuk om main"

"Eh sayang jangan,kayak nya pak seok jin lagi sibuk" kata jisoo tak enak

"Tenang aja,anak Lo aman sama gw,dan yah gak usah panggil pak kali orang kita udah kenal dari jaman SMA" ucap seok jin dengan kekehan di Akir

"E-ee... emang nya gak ngerepotin?"

"Tenang aja gak ngerepotin kok"

"Om Ayuk main mobil mobillan" kata jekey,dan soek jin menemaninya bermain dan jisoo pun hanya bisa tersenyum dan lalu setelah itu jisoo pun melanjutkan pekerjaannya

sudah satu jam jekey dan seok jin bermain,kini mata jekey sudah sangat kantuk dan menguap sedari tadi dan melihat itu Seok jin pun langsung memangku jekey dan yah jekey langsung tertidur di dalam pangkuan seok jin,dan seok jin memilih untuk memanggil jisoo dengan nada yang pelan,dan tak lama kemudian jisoo menoleh

"jekey tertidur,saya akan pindahkan ke sopa" kata jisoo dan hendak berdiri dari duduknya

"Biar Gw aja yang pindahkan"

"Em okey,maaf jadi ngerepotin"

"Tenang aja gak ngerepotin kok" kata Seok jin sambil meletakan tubuh jekey di sopa yang berukuran lumayan besar

"Ouh ya jisoo apa kamu udah makan?"

"Belum ini tanggung soal nya"

"Bos lo siapa sih? Kok ngasih lo kerjaan banyak banget? Gw marahin bos lo" ucap seok jin dengan kekehan di Akir

"Hahaha...Kamu sendiri loh bos nya,masa kamu mau marahi diri kamu sendiri" kata jisoo sambil tertawa

"Hahaha,udah udah kita makan siang yu"

"Tapi masa jekey di tinggal sendiri"

"Em iya juga ya" kata Seok jin dan saat bersama Lisa datang untuk menemui jekey

"Jisoo jekey mana?"

"Itu di sopa lagi tidur"

"Ouh iya Lisa"

"Eh ada pak seok jin"

"Kamu bisa kan jaga jekey? saya sama jisoo akan pergi makan siang dulu,kasian jisoo belum makan siang"

"Eh iya bisa kok pak,lagian aku lagi nyantai nih"

"Yaudah bagus kalo gitu....ayok jisoo"

"Eh iya ayo pak...em btw Lis maaf jadi ngerepotin"

"Tenang aja kali,kan jekey juga udah gw anggap sebagai ponakan gw" kata Lisa dan di balas senyuman hangat oleh jisoo

"Apakah mengobrol nya sudah selesai?"

"Eh udah kok pak,bawa aja jisoo nya" kata Lisa dengan senyuman manis nya,dan jisoo pun hanya tersenyum kaku

"Yaudah Ayuk jisoo" kata Seok jin dan mereka pun pergi ke kafe dan sekarang jisoo dan seok jin pun melaksanakan makan siang nya sambil berbincang-bincang

"Em apa Lo ada rencana ingin menikah lagi?"

"Em mak-maksud nya"

"Jekey itu butuh sosok pigur ayah"

"Iya memang begitu tapi aku masih belum siap,dan apa ada yang akan menerima aku yang sudah janda satu anak? Lalu apakah jekey akan di sayangi sepenuh hati oleh ayah sambung nya?" Kata jisoo lalu ia pun menyeruput jus nya

"Tentu saja,gw akan menerima lo,dan gw juga sangat menyayangi jekey" kata Seok jin secara spontan dan ucapan seok jin membuat jisoo tersedak jus karna sedikit kaget dengan ucapan seok jin tadi

"Apa maksud kamu?"

"Jujur gw memang dari jaman SMA suka sama Lo,tapi waktu itu gw terlalu gengsi untuk mengutarakan perasaan gw...dan kayaknya ini sudah waktunya untuk gw jujur"

"Jadi?" Beo jisoo

"Apakah lo mau menjadi pendamping hidup gw?" Kata Seok jin sambil memegang tangan jisoo

"Maaf aku butuh waktu untuk berpikir" ucap jisoo sambil menarik tangan nya kembali

"Em okey aku akan tunggu jawaban kamu"

"Em iyaa" kata jisoo sambil tersenyum canggung

"Yaudah kalo gitu kita lanjutkan makannya" kata Seok jin dan sekarang mereka pun melanjutkan makan nya

Dan tanpa mereka sadari bahwa Jungkook memperhatikan mereka dan juga mendengar pembicaraan mereka

"Gak,ini gak boleh terjadi,dan pasti jisoo juga akan tetap memilih saya" batin Jungkook sambil mengepalkan tangannya

Jungkook berada di Kafe yang sama dengan mereka karna memang Jungkook ada miting di kafe tersebut

JekeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang