Bab 15

14 1 1
                                    

Skip ke satu Minggu kemudian

Kini Jisoo sedang beristirahat di kantin kantor,dia duduk sendiri karna teman teman nya masih ada kerjaan dan sedangkan jekey tidak di bawa ke kantor karna tidak ingin ikut dan lebih memilih bermain bersama teman tetanggaanya dan untung nya tetangganya jisoo baik dan mau menjaga jekey Selama jisoo berkerja

"Duh ini ramyoen nya terlalu pedas...huh..huh"  kata jisoo

"Udah nih minum air nya"

"Eh pak seok jin" kata jisoo sambil tersenyum canggung

"Udah gak usah panggil pak segala,nih minum" katanya sambil memberikan air mineral kepada jisoo

"E-ee okey aku minum,makasih ya"

"Iya,btw ini udah satu Minggu loh"  kata Seok jin dan jisoo sangat paham kalo Seok jin ingin tahu jawaban yang akan jisoo berikan,dan jisoo pun menghela nafasnya panjang lalu berkata

"Maaf Seok jin,jekey tidak mau mempunyai ayah sambung,dan yah jujur saja aku juga masih bingung"

"Yah gw mengerti,dan gw juga gak akan memaksa kalian,dan gw  juga tau di hati lo itu masih ada Jungkook"  kata Seok jin dan masih mencoba untuk tersenyum,dan jisoo hanya bisa diam saja

"Udah udah kok jadi tengang gini sih,lo lanjut makan ya,kalo udah selesai Lo ke ruang miting kita ada miting dadakan hari ini dengan perusahaan Jk conpay"

"Seperti tidak asing dengan nama perusahaan itu" batin jisoo

=================

Setelah beristirahat jisoo langsung pergi ke ruang miting dan dia sangat kaget ketika melihat Jungkook yang berada di sana,dan yah ternyata klien kali ini Jungkook

"Hai jisoo" sala Jungkook namun di acuh kan oleh nya dan malah melihat seok jin lalu berucap

"Pak apakah saya terlambat? Maafkan saya pak"

"Gak kok Lo gak terlambat"

"Pak ini kita sedang ada klien loh,pakai bahasa formal pak"

"Gak usah lah lagian kali ini klien nya temen dari SMA toh,Lo udah tau kan jadi santai aja jisoo" kata Seok jin dan jisoo pun hanya menghela nafasnya panjang

"Okey kita mulai miting nya" kata Jungkook dan lalu mereka pun miting dan jisoo juga mempresentasikan projects kerja sama antar perusahaan itu,dan bukannya Seok jin dan Jungkook pokus untuk mendengar jisoo tapi mereka malah asik memandang wajah jisoo yang begitu cantik

"Jadi begitu projects kerja sama kita,apakah kalian mengerti?" Ucap jisoo membuat mereka berdua tersadar

"Maaf,E-ee kurang mengerti" ucap mereka kompak

"Yak kalian ini masa aku udah ngomong panjang kali lebar kali tinggi gak di simak dengan baik sih" kesal jisoo

"Udah udah biar cepet aja kita setuju untuk berkerja sama" kata Jungkook

"Ouh baik lah,nih tanda tangan berkas ini" ucap jisoo sambil memberikan berkas tersebut kepada Jungkook dan Jungkook pun langsung mendatangani nya,dan di saat udah selesai selesai dengan tanda tangan tersebut tiba tiba hp jisoo berbunyi karna ada yang meneleponnya,dan jisoo pun segera mengangkat nya karna itu dari tetangganya yang menjaga jekey

"Gimana Bu? Apa jekey rewel?"

"E-ee ini jekey jatuh dari atas pohon mangga dan kepala terbentur dan sekarang kepalanya berdarah"

"Ya ampun kok bisa Bu?"

"Jadi saya lagi masak di dapur,dan anak anak lagi main di halaman belakang tau tau ternyata mereka manjat dan jekey jatuh, padahal saya undah wanti wanti agar tidak memanjat pohon tapi anak anak malah memanjat nya"

"Oouh ya ampun,kalo gitu saya pulang ya Bu"

"Ini saya dan jekey sudah ada di rumah sakit,kamu ke sini aja nanti saya Sherlock"

"Ouh baik Bu terima kasih" ucap jisoo dan langsung mematikan panggilan tersebut

"Ada apa kok keliatan nya panik banget"

"Jekey jatuh dari pohon hiks..."

"Kok bisa?" Kaget Jungkook

"Udah nanti aku jelasin,sekarang aku ke mau rumah sakit"

"Yaudah gw izinin Lo,dan biar gw aja yang antar ya" tawar Seok jin

"Gak usah! Biar sama gw aja lagian jekey itu anak gw" kata Jungkook dan langsung menarik tangan jisoo untuk pergi ke rumah sakit



JekeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang