Mereka berlima pun duduk , freen berhadapan dengan Becky mereka saling menatap Becky dengan senyuman tipisnya sedangkan freen tanpa ekspresi menatap Becky dengan datar.
" Baiklah , mereka sekarang sudah bertemu, jadi apa kalian setuju dengan perjodohan ini" tanya Mario
" Bagaimana Becky, kamu setuju tidak " tanya Lea
" Seperti yang aku katakan tadi pagi, aku setuju karna ini permintaan kalian " ucap Becky
" Syukurlah Becky setuju" ucap Mario
" Lalu bagaimana dengan kamu Freen" tanya Mario
" Hmm , aku juga setuju" ucap Freen
" Selamat Mario, sekarang kita bukan lagi sahabat tapi akan menjadi keluarga" ucap Andre
l" Aku sangat senang hubungan kita akan semakin erat " ucap Mario
" Sebelum itu, ijinkan aku membawa Becky keluar sebentar " ucap Freen
" Rupanya kamu sudah tidak sabar ya ingin dekat dengan Becky " ucap Mario
" Bukan begitu maksudku ayah" ucap Freen
" Mario, jangan menggoda nya seperti itu " ucap lea
" Biarkan mereka pergi untuk saling mengenal lebih dekat lagi" ucap andre
" Baiklah, jangan pergi terlalu lama freen" ucap Mario
" Baik , kami permisi dulu" ucap Freen
Freen mengandeng lengan Becky dan membawanya pergi keluar restoran, dia membawa Becky ke taman.
" Kamu mau bawa aku kemana sih" keluh Becky
Freen pun melepas gandengan tangan nya pada Becky, lalu menatap Becky sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.
" Langsung ke intinya aja ya , aku menerima perjodohan ini karena terpaksa bukan karna aku menyukai mu, aku sudah memiliki kekasih " ucap Freen
" Yah lalu?" Tanya Becky
" Jadi kau jangan terlalu berharap banyak pada ku, setelah menikah mari kita jalani kehidupan masing masing seperti tidak terjadi apa pun antara kita " ucap Freen
" Yess" Becky tiba tiba tersenyum senang mendengar nya
" Kenapa kamu malah tampak bahagia" heran freen
" Jujur, tadinya aku sangat takut dengan perjodohan ini, aku takut orang yang akan di jodohkan dengan ku itu mengekang ku , terlalu posesif pada ku hingga melarang ku untuk berhenti di dunia modeling , dan ternyata aku salah , kau sama sekali tidak menyukai ku jadi aku senang karna kita sependapat, aku tidak ingin ada orang lain yang mengatur hidup ku" ucap Becky
" Lalu , apa kamu setuju dengan pendapat ku tadi " tanya freen
" Aku setuju" ucap Becky
" Baiklah, setelah menikah nanti kita cari tempat tinggal yang jauh dari rumah orang tua kita agar kita bisa leluasa melakukan apa pun yang juga inginkan" ucap Freen
" Satu lagi, kita harus berpura pura dekat agar mereka percaya " ucap Becky
" Baiklah , nanya di depan mereka saja" ucap Freen
" Hemm, kalau begitu ayo kita kembali " ajak Becky
Mereka kembali ke dalam untuk bertemu dengan orang tua mereka.
" Kenapa cepat sekali kembalinya" ucap lea
" Emm gini Tante .." ucap pan freen terpotong
" Jangan panggil Tante ,mulai pangil mamah saja " ucap lea