5

550 109 5
                                    

Setelah perdebatan panjang itu mereka pun beristirahat dan menjernihkannya pikiran masing masing.

Pagi harinya Becky yang sudah siap untuk pergi melihat freen yang masih mundar mandir di ruang tengah sambil menghubungi seseorang.

" Apa ada sesuatu yang gawat sampai sampai kamu tidak bisa diam" ucap Becky

" Hah, tidak ada , aku hanya sedang menghubungi Marissa tapi hp nya tidak aktif" ucap Freen

" Sepertinya dia benar benar menjauhi ku sekarang" ucap Freen

" Kenapa tidak kau cari ke rumah nya" ucap Becky

" Jika aku pergi sekarang, ayah akan memergokiku lagi" ucap Freen

" Sudah tau ayah mu galak , tapi masih saja mengharapkan wanita itu" ucap Becky

" Diamlah, jangan merusak mood ku pagi ini" ucap Freen

" Ya sudah , aku tidak akan menggangu mu" ucap Becky

" Aku pergi duluan" ucap Becky , baru saja beberapa langkah freen menghentikannya

" Tunggu " ucap Freen menahan lengan Becky

" Kau mau kemana?" Tanya freen

" Kuli panggul" ucap Becky

" Astaga , apa kau tidak memiliki uang hingga jadi seorang kuli" ucap Freen

" Dasar bodoh, kau tidak melihat penampilan ku, aku ini akan pergi bekerja freen " ucap Becky

" Ohh iya , ehh tapi kau tidak boleh pergi " ucap Freen

" Hah, kenapa?" Tanya Becky

" Kita pergi ke dokter sekarang untuk program hamil " ucap Freen

" Secepat ini" tanya Becky dan Freen mengangguk

" Tidak bisakah lain kali saja " ucap Becky

" Tidak bisa , ayah ingin segera punya cucu dan aku ingin segera menjadi pemimpin perusahaan dan dengan begitu kau juga bisa bebas dari ku " ucap Freen

" Benar juga, tapi apa kau yakin kau sudah siap untuk mengandung " tanya Becky

" Bukan aku yang mengandung tapi kamu Becky " ucap Freen

" Hah aku?, tidak aku tidak mau" tolak Becky

" Kau kan istri jadi kau yang mengandung " ucap Freen

" Hei apa kau tidak sadar diri, kau juga istri freen , batang saja kau tidak punya " ucap Becky

" Tidak, jika aku mengandung aku tidak bisa bekerja" ucap Freen

" Dan jika aku mengandung, perutku akan membuncit , bayangkan mana ada model dengan perut buncit" ucap Becky

" Jika terus berdebat seperti ini, tidak akan ada ujungnya " ucap Freen

" Lalu bagaimana" tanya Becky

" Entahlah, aku juga jadi bingung " ucap Freen

" Huffh , kau membuang buang waktu ku" ucap Becky

" Pikirkan dulu ide mu nanti malam kita bicarakan ini lagi, aku harus segera pergi " ucap Becky dengan buru buru dia pun pergi meninggalkan freen

" Aishh , tidak sopan main pergi pergi aja" ucap Freen

" Ya sudah sebaiknya aku pergi ke kantor dulu saja" ucap Freen, dia pun akhirnya pergi ke kantor

##############

" Becky"

Becky menghembuskan nafasnya dengan kasar , karna baru saja dia ingin memejamkan matanya untuk beristirahat namun partner kerjanya itu kini malah menganggu waktunya.

Give Me LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang