Chapter 18: berkunjung ke makam bang Andra with Senja

127 102 99
                                    

"Bang andai lo masih hidup pasti gue akan selalu bahagia bareng lo disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang andai lo masih hidup pasti gue akan selalu bahagia bareng lo disini. Tapi Tuhan berkehendak lain mungkin ini udah takdirnya gue kangen lo bang."
                    -Angkasa Lavendra Bimantara-

Saat selesai mata pelajaran terakhir semua siswa sudah waktunya pulang ke rumah masing masing, saat senja dan kawannya mau pulang tiba tiba ada yang memanggil. "Senja tunggu." Ucap Kasa.

"Eh kasa iya kenapa." Ucap Senja, "ikut aku sebentar."ucap Kasa. " Guys tunggu bentar ya."sambungnya.

Saat berbicara empat mata, "ja besok kan libur boleh temenin gue ngga ke makan bang Andra besok, ntar gue izin ke orang tua gue dan besok gue kesini sekalian izin ke orang tua lo, besok gue jemput jam 09.00 yaa." Ucap Kasa.

"Oh iya boleh deh." Ucap Senja, "oke makasih Ja." Ujar Kasa, "iya sama sama duluan ya." Ucap Senja.

"Lama ya guys ayok deh." Ujar Senja, "engga ya udah ayok." Ucap Gisella. "Oh ya tadi Kasa bilang apa sama lo." Ucap Vanya.

"Oh itu suruh temenin dia ke makan abangnya." Ucap Senja. "Oalah kapan." Ujar Allexa."besok al."ucap Senja.

Dan mereka pun pulang, seperti biasa Gisella dan Allexa pulang berdua dan Vanya dijemput supirnya kali ini hanya tidak bersama dengan abangnya itu."guys gue sama Allexa pulang duluan ya."ujar Gisella. "oke deh." Ucap Senja dan vanya,Lalu allexa dan Gisella pun pulang bersama.

"Van, abang lo mau pulang duluan tuh, lo kagak nebeng dia." Pinta Senja. "Engga Sen, dia mau nongkrong dulu tuh sama geng nya itu gue dijemput supir gue." Ucap Vanya. "Oalah gitu yaudah tunggu bareng gue aja disini." Ucap Senja. Dan mereka berdua pun menunggu bersama.

"oh ya van maaf nih mau nanya orang tua lo sekarang dimana dah kok gue ngga pernah liat ya." Pinta Senja. "Ekhem orang tua gue diluar kota terus Sen, makannya gue berdua dirumah sama abang gue." Ucap Vanya. "Oalah gitu." Pinta Senja.

"eh itu supir gue udah dateng sen, gue duluan ya maaf ngga nemenin kamu." Ujar Senja, "eh iya gapapa santai aja van, supir gue juga sebentar lagi jemput palingan." Pinta Senja. "neng Vanya ayo." ujar Pak supirnya Vanya.

"ayo pak, gue duluan Sen bye." Ujar Vanya, "bye van." Pinta Senja. Dan Vanya pun pergi. Tak lama kemudian supirnya Senja datang, "ayo neng masuk." Pinta pak asep. Dan Senja pun pergi pulang.

Saat sampai rumah dan Senja sudah berganti pakaian saatnya makan siang bersama mamanya itu, hanya berdua saja karena papa nya belum pulang dari kantor. "nak ayo makan dulu." Ucap mama.

"eh iya ma ayo." Pinta Senja dan mereka berdua pun menuju meja makan dan makan siang dengan tenang. Saat Senja sedang makan Senja memecahkan keheningan itu.

"oh ya ma, pas Senja masih sekolah tadi, Kasa ngajakin temenin dia ke makam besok, besok kan minggu libur sekolah." Ujar Senja. "Lah ke makam siapa emang nak." Pinta mama.

"Ke makam abangnya dia ma, ternyata Kasa punya abang tapi udah lama meninggal kemungkinan dia kangen sama abangnya karena emang udah lama ke makamnya." Ujar Senja, "oalah yaudah boleh nak tapi hati hati ya nak sama kasa." Pinta Mama. "Oke ma siap." Ucap pinta.

Senja Untuk Angkasa ( END✅ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang